– Sebuah jembatan layang di India mendadak viral dan menuai gelombang tawa sekaligus keheranan publik. Alasannya, struktur jembatan itu memiliki tikungan maut nyaris 90 derajat yang bikin siapa pun geleng-geleng kepala.
Proyek yang berlokasi di kawasan Aishbagh, Bhopal, negara bagian Madhya Pradesh, ini langsung jadi bahan olok-olok warganet sejak pertama kali muncul di media sosial.
Gambar dan video jembatan yang baru dibangun tersebut memperlihatkan jalur kendaraan yang harus berbelok tajam secara tiba-tiba, seolah sedang memainkan level tersulit dalam game balap.
Tak butuh waktu lama, Gubernur Madhya Pradesh, Mohan Yadav, turun tangan langsung.
“Saya telah mengambil tindakan atas kelalaian serius dalam konstruksi jembatan layang Aishbagh. Berdasarkan laporan penyelidikan, kami telah menindak delapan insinyur dari Departemen Pekerjaan Umum (PWD),” ujar Yadav dikutip dari NDTV.
Tujuh insinyur, termasuk dua kepala insinyur langsung dinonaktifkan sementara alias diskors dari jabatan mereka, sementara satu insinyur senior yang sudah pensiun kini menjadi target penyelidikan internal.
Tak hanya itu, perusahaan konstruksi serta konsultan desain proyek juga ikut kena getahnya. Keduanya resmi masuk daftar hitam. Pemerintah pun membentuk komite khusus untuk membenahi desain jembatan sebelum bisa diresmikan.
“Jembatan layang ini tidak akan diresmikan sebelum diperbaiki,” tegas Yadav.
Warganet pun bereaksi keras. Banyak yang menyindir jembatan tersebut sebagai ‘jebakan tikungan maut’ atau ‘uji kelayakan sopir Formula 1’.
Tak sedikit yang menyamakan desain tersebut dengan adegan di film aksi, di mana hanya mobil dengan rem cakram dan nyali besar yang mampu lolos dengan selamat.
Sementara itu, warga lokal mempertanyakan bagaimana desain tak masuk akal seperti ini bisa lolos dari tahap perencanaan hingga pembangunan. “Apa insinyurnya habis nonton film Fast & Furious?” sindir seorang netizen.
Peristiwa ini kembali menyoroti buruknya pengawasan terhadap proyek infrastruktur di India, serta pentingnya akuntabilitas dalam pekerjaan publik, agar jembatan berfungsi sebagai penghubung, bukan penyebab maut.