Para calon orangtua baru yang antusias tentang pertumbuhan bayi dalam kandungan mereka pastinya berkeinginan untuk memeriksanya menggunakan ultrasonografi (USG) walaupun umur kehamilannya hanya mencapai 4 minggu. Namun demikian, di fase tersebut si janin masih terlalu kecil sehingga mungkin belum bisa menghasilkan citra yang jelas.
Melansir
Ultrasoundcare,
Di umur 4 minggu merupakan tahap awal bagi seorang wanita untuk menyadari bahwa dirinya hamil. Di fase kehamilan ini, janin hanya berukuran sebuah bola sel kecil bernama blastocysta – ukurannya bahkan lebih kecil daripada biji opium. Namun demikian, ada juga indikasi lain yang dapat Anda lihat pada pemeriksaan ultrasonografi saat usia kehamilan mencapai 4 minggu tersebut.
Apakah diperlukan pemeriksaan USG saat kehamilan memasuki umur 4 minggu?
Di umur kehamilan 4 minggu, blastocyst pecah menjadi embrio dan plasenta, namun pemeriksaan ultrasonografi pada rahim baru akan mengungkapkan adanya struktur berbentuk noktah kecil yang dikenal sebagai kantong kehamilan. Struktur tersebut belum bisa mendeteksi kondisi hamil dengan jelas sampai beberapa waktu kemudian.
Kehamilan Ibu harus mencapai usia minimum 5 minggu supaya bisa terlihat meskipun menggunakan alat ultrasound transvaginal paling canggih serta operator sonografi yang ahli dalam menjalankannya.
Oleh karena itu, banyak dokter merekomendasikan agar menunggu sampai umur kehamilan mencapai 5 hingga 6 minggu sebelum melakukan pemeriksaan USG demi memperoleh hasil yang lebih tepat sasaran.
Yourbabysca
, di masa ini umumnya bisa mengenali denyut jantung bayi dan rincian kehamilan menjadi lebih mudah dilihat.
Mengukur masa kehamilan dapat menjadi hal yang memusingkan, Bu. Menurut terminologi medis kandungan, umur kehamilan 4 minggu merujuk pada 4 minggu setelah haid terakhir Anda dan sekitar 2 minggu sejak pembuahan — ketika sel telur bertabrakan dengan sperma dalam saluran falkopi. Hal ini diasumsikan jika siklus bulanan Anda adalah 28 hari secara rutin.
Oleh karena itu, dari usia kehamilan 0 minggu sampai 3 ½ minggu, hasil pemeriksaan kehamilan akan menunjukkan negatif. Sedangkan di usia kehamilan 4 minggu, hasil uji tersebut bisa jadi baru sedikit berpositif.
Terjadi kadang-kadang di awal masa kehamilan, tim Perawatan USG bisa mendapatkan indikator kehamilan lewat pemeriksaan ultrasound dengan mengetahui ovarium mana yang sudah ovulasi dengan mencari corpus luteum. Struktur ini merupakan kista yang muncul pada ovarium dan bertugas merilis hormon agar dinding rahim tetap terjaga stabilitasnya sampai kehamilan berkembang cukup kuat untuk menghasilkan hormon sendiri.
Lapisan rahim bakal menebal dan bercahaya, menunjukkan pergantian yang terjadi di sana karena dipengaruhi oleh hormon-hormon dari ovarium serta ritme alamiah tubuh.
Apakah yang bisa dilihat ketika melakukan USG di trimester pertama kehamilan 4 minggu?
Pemeriksaan USG pada usia kehamilan 4 minggu lebih akurat menggunakan USG transvaginal karena jarak yang lebih dekat dengan rahim. Sedangkan penggunaan USG abdominal kurang efektif karena ukuran janin masih mikroskopis.
Apabila hasil scan ultrasound pertama kali belum memperlihatkan adanya kantong kehamilan, dokter kemungkinan besar akan merekomendasikan Anda melakukan pengecekan ulang setelah 1 sampai 2 minggu mendatang.
Pada umur kehamilan 4 minggu, janin belum lebih dari sebuah blastokista, yang baru-baru ini menempel di dinding rahim (proses implantasi).
Dalam pemeriksaan ultrasonografi pada umur 4 minggu, hal-hal berikut mungkin dapat diamati:
1. Kantung Gestasional (Gestational Sac)
Tes ultrasonografi pada umur 4 minggu mungkin akan menunjukkan kantong kehamilan yang masih sangat kecil. Tes ini biasanya dilakukan dengan cara USG transvaginal. Kantong kehamilan tersebut memiliki bentuk melingkar berisikan cairan dengan ukuran antara 2 sampai 3 milimeter.
2. Detak jantung janin masih belum nampak
Di umur kehamilan 4 minggu, janin masih amat mini (sekitar 0,2 mm). Umumnya janin belum tampak secara kasat mata. Sama halnya dengan denyut jantungnya, yang biasanya baru dapat dilihat pada minggu kelima atau keenam.
3. Penggrosiran lapisan dalam rahim (endometrium)
Dalam pemeriksaan USG, tampak adanya penggrosakan dinding rahim yang mengindikasikan kesiapsiapannya untuk menyokong kehamilan.
Pertumbuhan embrio pada umur 4 minggu
Pada umur 4 minggu, embrio mengalami perkembangan di mana sel-sel membelah diri dan membentuk tiga lapisan yang berbeda, yang nantinya akan mendirikan organ-organ dalam tubuh.
Bayi calon yang disebut blastokista, perlahan mengakar dalam rahim Ibu. Ukuran si jabang bayi itu kurang dari satu biji bunga opium. Blastokista ini akan mendukung berbagai tahapan perkembangan vital hingga sekitar enam pekan kedepan. Nantinya, blastokista tersebut bakal tumbuh menjadi embrio serta plasenta.
Di umur 4 minggu, terbentuklah lapisan germinal.
ectoderm, mesoderm, endoderm)
Yang akan berperan sebagai organ dalam tubuh. Produksi hormon hCG pun mulai terjadi, dan hal ini bisa diidentifikasi melalui tes kehamilan.
|
Pilihan Redaksi
|
Untuk bunda yang ingin berbagi pengalaman tentang parenting sambil mendapatkan banyak hadiah, silakan bergabung dengan komunitas Squad. Untuk mendaftar, cukup klik link ini.
SINI
. Gratis!
