news  

Ular Kobra 2,5 Meter Tiba-Tiba Muncul di Sumedang, Mahasiswa Panik Panggil Damkar

Ular Kobra 2,5 Meter Tiba-Tiba Muncul di Sumedang, Mahasiswa Panik Panggil Damkar

Mahasiswa di Sumedang Kaget Temukan Ular Kobra Berukuran Besar

Seorang mahasiswa di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mengalami kejutan tak terduga saat sedang membersihkan halaman rumahnya. Ia menemukan ular kobra dengan panjang mencapai 2,5 meter yang membuatnya kaget dan merasa waspada.

Malubi Gumelar Madya Putra (19), seorang mahasiswa asal Sumedang, menemukan ular tersebut saat sedang melakukan pembersihan di area rumahnya. Kejadian ini terjadi di Kampung Cikopo, RT01/03, Desa Bantarmara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang pada hari Minggu, 6 Juli 2025.

Ular kobra yang memiliki racun berbahaya ini tidak hanya membahayakan sistem peredaran darah manusia, tetapi juga bisa menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani. Karena itu, Malubi langsung melaporkan kejadian tersebut kepada petugas pemadam kebakaran untuk mengevakuasi ular tersebut.

Petugas Damkar yang menerima laporan dari warga segera bertindak. Mereka turun ke lokasi untuk memastikan keamanan dan proses evakuasi dapat dilakukan dengan baik.

Komandan Regu UPT Damkar Wilayah Sumedang Kota, Soekarno, menjelaskan bahwa pihaknya menerima permohonan bantuan dari warga sekitar pukul 14:50 WIB. Ia menyatakan bahwa proses evakuasi dimulai pada pukul 15:00 WIB dan berlangsung selama 15 menit hingga selesai pada pukul 15:15 WIB.

Soekarno mengungkapkan bahwa awalnya ular kobra tersebut ditemukan oleh pemilik rumah saat sedang membersihkan halaman. Ia juga menduga bahwa ular tersebut berasal dari kebun bambu yang berada tidak jauh dari lokasi rumah.

Setelah dievakuasi, ular kobra tersebut diserahkan kepada pecinta reptil agar dapat dirawat dengan aman dan tidak menimbulkan bahaya bagi masyarakat sekitar. Proses penanganan ini menunjukkan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menghadapi situasi yang bisa berpotensi berbahaya.

Pentingnya Kesadaran dan Tindakan Cepat

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa keberadaan hewan liar seperti ular bisa saja terjadi di lingkungan sekitar kita. Dengan kesadaran yang tinggi dan tindakan cepat, risiko bahaya dapat diminimalkan.

Beberapa langkah penting yang dapat dilakukan masyarakat antara lain:

  • Memastikan lingkungan sekitar bersih dan tidak menjadi tempat berkembang biak bagi hewan berbahaya.
  • Menghindari daerah yang rawan seperti kebun, semak belukar, atau area yang tidak terawat.
  • Melaporkan keberadaan hewan berbahaya kepada pihak berwenang untuk segera ditangani.
  • Mengetahui cara mengenali jenis-jenis ular beracun dan bagaimana menghadapinya secara aman.

Dengan adanya kerja sama antara masyarakat dan pihak terkait, kejadian seperti ini dapat dicegah dan penanganannya lebih efektif. Selain itu, penting untuk memberikan edukasi tentang perlindungan diri dan kesadaran lingkungan agar tidak terjadi insiden serupa di masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com