Uji Nyali: Skuter Abdi Negara yang Berisi Perlengkapan Dinas Polisi Direbut oleh Pencuri dengan Paket Helm Keamanan

Uji Nyali: Skuter Abdi Negara yang Berharga Diserang oleh Pencuri Bersama dengan Setelan helm Dinas

Scoopy yang dimiliki oleh abdi negara rusak karena dipukul pencuri di Pasuruan. Tidak hanya sepedanya, helm resmi pun ikut dirampok.

/ Peristiwa

Ferdian 17 Mei, pukul 9:00 WIB 17 Mei, pukul 9:00 WIB

– Pencuri sepeda motor yang satu ini menunjukkan keberanian besar, lantaran berani menerobos masuk ke kediaman presiden.

Tidak heran, penjahat tersebut mencuri motor Honda Scoopy yang dimiliki oleh salah satu anggota TNI di Pasuruan, Jawa Timur.

Bukan hanya itu saja, sang pelaku pun membawa kabur helm resmi milik si korban.

Tindakan perampokan terjadi pada Muhammad Samsul Arifin (39), yang merupakan anggota TNI dari Pasuruan.

Rumah yang terletak di Jl. Makasar, Desa Doropayungan, Kelurahan Sekargadung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, dicuri oleh pencuri pada hari Jumat (16/5/2025).

Samsul mengetahui Honda Scoopy warna putih raib saat dirinya hendak mengisi tandon air.

Tiba-tiba saja, gerbang di depan telah terbuka dan rantainya sudah dilempar pergi. Ia menduga sepedah motornya dipakai oleh tetangganya.

“Pelaku membawa gembok dan membuang rantai di sebelah rumah. Saya hanya menyadari bahwa sepeda motornya hilang ketika bangun di pagi hari. Setelah mengecek rekaman CCTV, ternyata sepeda motor tersebut dicuri oleh seseorang,” jelasnya seperti dilansir dari Kompas.com.

Berdasarkan rekaman CCTV, terdapat dua penjahat yang terlibat. Salah satu dari mereka menjaga posisi di luar gerbang, sementara yang satunya lagi memasuki area rumah dengan langkah-langkah hati-hati dan perlahan.

Muka tersangka kurang terlihat jelas sebab memakai jaket hoodie yang menutupi kepala.

Tidak hanya sampai di situ, usai berhasil membongkar kunci sepeda motornya, si perampok pun mencuri pula helm dinas berwarna biru yang umumnya digunakan saat bertugas.

Dalam kurang lebih 5 menit, si penjahat sukses menerobos keluar dengan motornya dan kemudian pergi meninggalkan tempat kejadian.

Terpisah, Plt. Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aiptu Junaidi, mengatakan bahwa hingga kini pihak yang dirugikan belum juga mendatangi mapolisi untuk melapor tentang kasus pengambilan sepeda motor tanpa izin itu.

Namun, jajaran Reskrim Polres Pasuruan Kota tetap melakukan pencarian kasus pencurian dengan berbekal barang bukti CCTV tersebut.

“Tim kita masih melanjutkan upaya pengecekan atas sang perampok. Kami sudah memulai pemerusan ciri-ciri si tersangka dari klip pengawas keamanan,” jelas Junaidi.