Turun Mesin: Arti, Tanda, Penyebab, dan Biaya

Turun Mesin: Arti, Tanda, Penyebab, dan Biaya

Jakarta, IDN Times – Turun mesin atau overhauladalah ancaman menakutkan bagi pemilik kendaraan bermotor. Karena, dalam proses perbaikannya memerlukan biaya yang sangat tinggi. Meskipun telah diperbaiki, kualitas kinerja kendaraan tidak sebaik keadaan awalnya.

Namun, tindakan ini bisa menjadi opsi agar kendaraanmu kembali dapat digunakan. Masih bingung dan belum mengerti tentangapa itu turun mesinTenang, kamu bisa mendengarkan penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut ini, ya.

Apa itu turun mesin?

Overhaulatau melepas mesin merupakan proses perawatan yang memerlukan pengangkatan mesin kendaraan dari rangka atau kerangkanya. Tujuannya adalah agar pemeriksaan dan perbaikan dapat dilakukan secara menyeluruh. Proses ini umumnya dilakukan ketika mesin mengalami kerusakan yang cukup berat.

(Support us with click the banner above)

Proses penurunan mesin terdiri dari dua jenis, yaitu penurunan mesin total(block overhaul)dan turun mesin semi total(top overhaul)Mesin harus sepenuhnya dilepas, termasuk bagian blok silinder dan kepala silinder.

Sementara itu, mengenai mesin total yang turun atau yang dikenaltop overhaul, hanya melibatkan pelepasan sebagian mesin saja. Secara umum, proses ini hanya melibatkan beberapa bagian saja yang diperiksa tanpa melepas blok silinder.

Ciri-ciri kendaraan harus memiliki mesin yang turun

Sebelumnya telah disebutkan bahwa tidak semua kendaraan perluoverhaulatau menurunkan mesin. Karena, hanya beberapa kendaraan dengan ciri khusus yang perlu melakukannya. Berikut ini adalah beberapa ciri kendaraan yang harus menurunkan mesin, antara lain:

  • Kendaraan menjadi lebih sulit dihidupkan.
  • Jumlah cairan radiator berkurang secara signifikan.
  • Suara mesin mobil atau motor terdengar kasar.
  • Kemampuan mesin atau kendaraan menjadi berkurang.
  • Kepala busi berwarna hitam dan basah akibat terkena oli.
  • Asap knalpot berwarna putih pekat dan aromanya sangat menyengat.
  • Kendaraan mengalami kerusakan akibat perubahan yang dilakukan Kerusakan pada kendaraan terjadi karena adanya modifikasi Kendaraan rusak karena telah diubah secara tidak sesuai Kendaraan mengalami kerusakan akibat perubahan yang dilakukan Kerusakan terjadi pada kendaraan akibat modifikasi yang dilakukanbore up.
  • Mesin kendaraan mulai mengalami korosi akibat sering terendam air banjir.
  • Suhu mobil meningkat meskipun digunakan pada kecepatan rendah.

Penyebab kendaraan harus mematikan mesin

Selain mengenali tanda-tanda kendaraan yang perlu mesin diperbaiki, sebaiknya kamu juga waspada terhadap penyebab-penyebabnya. Hal ini penting agar kamu bisa menghindari situasi yang dapat menyebabkan kendaraanmu harus membongkar mesin. Berikut beberapa di antaranya.

  • Terlambat mengganti oli dan mengisi air radiator.
  • Tidak melakukan perawatan kendaraan secara berkala.
  • Mesin kendaraan sering dibiarkan bekerja terlalu lamaoverheating.
  • Mengganti komponen asli dengan bagian pengganti yang berkualitas rendah.
  • Terdapat kendala pada sistem bahan bakar, filter udara, serta komponen yang sudah aus.
  • Kendaraan sering kali melintasi genangan air hingga mesin terkena air yang berisiko menyebabkan korosi.

Perkiraan biaya perbaikan mesin sepeda motor dan mobil

Biaya yang diperlukan untuk perbaikan mesin mobil dan motor pasti berbeda. Selain itu, terdapat beberapa faktor lain yang juga memengaruhi besarnya biaya. Mulai dari tingkat kerusakan, jenis komponen yang rusak, hingga lokasi bengkel di mana kamu melakukan perbaikan.

Berdasarkan berbagai sumber, biaya untuk melakukan penurunan mesin motor terbaru berkisar antara Rp150 ribu hingga Rp1,5 juta. Sementara itu, untuk mobil, harga mulai dari Rp2 juta hingga Rp5 juta. Harga tersebut bisa berbeda-beda, karena beberapa bengkel mungkin menetapkan tarif yang lebih mahal atau lebih murah. Hal ini disebabkan oleh kemungkinan adanya komponen yang harus diganti, sehingga biayanya akan meningkat.

Berikut beberapa penjelasan mengenai apa itu turun mesin. Jika kamu ingin mengetahui informasi lebih lanjut tentang turun mesin dantips otomotif lainnya, silakan kunjungi IDN Times.

FAQ seputar turun mesin

1. Kapan mesin kendaraan harus dimatikan?

Biasanya ketika muncul tanda-tanda sepertisegera perbaiki knalpot berlebih, oli cepat habis, mesin bergetar atau tenaga berkurang drastis.

2. Apa faktor utama yang menyebabkan mesin mengalami penurunan performa?

Penyebabnya bisa karena sedikit perawatan, terlambat mengganti oli, kepanasan, atau komponen aus yang meliputi cincin piston dan silinder.

3. Berapa ongkos untuk melakukan penurunan mesin?

Tergantung jenis kendaraan serta kerusakannya, biasanya motor terbaru memiliki kisaran harga antaraRp150 ribu-Rp1,5 juta. Di sisi lain, untuk menurunkan mesin mobil ditetapkan mulaiRp2 juta-Rp5 juta.

4. Apakah penurunan mesin dapat dihindari?

Bisa. Caranya dengan perawatan berkala, ganti oli sesuai jadwal, dan hindari kebiasaan menginjak gas saat mesin belum mencapai suhu kerja.

Pengertian, Fungsi, dan Cara Merawat Karburator Mesin Ketahui lebih lanjut tentang Sistem Karburator: Definisi, Peran, dan Panduan Perawatan Apa Itu Sistem Suspensi Kendaraan? Ini Arti, Tugas dan Cara Kerjanya