Berita  

Tuntutan Royalti Hotel yang Putar Murotal Picu Kecaman Netizen di Instagram LMKN

Tuntutan Royalti Hotel yang Putar Murotal Picu Kecaman Netizen di Instagram LMKN

– Netizen merasa tidak senang dengan tindakan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) yang menagih royalti kepada hotel yang hanya memainkan murotal Alquran tanpa menggunakannya dalam lagu-lagu lain.

Ketidakpuasan para netizen diungkapkan melalui unggahan terbaru akun Instagram resmi LMKN. Unggahan tersebut berupa video pendek yang bertujuan untuk memperingati Hari Kemerdekaan ke-80 RI.

“Kemerdekaan tidak hanya berarti bebas untuk berkarya, tetapi juga adil dalam menghargai hak cipta,” demikian pernyataan yang tercantum dalam unggahan LMKN yang langsung mendapat respons negatif dari pengguna internet.

Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

Banyak pengguna internet tidak mengerti mengapa ayat suci Alquran harus dibayar royalti oleh LMKN. Lembaga satu-satunya yang diberi wewenang oleh negara untuk memungut royalti dinilai tidak tepat dan melampaui batas.

 

“Mengapa kamu meminta royalti dari murotal Alquran?” komentar seorang netizen.

“Murotal diminta membayar royalti? Waspadalah karena akan langsung dimintai pertanggungjawaban oleh pemiliknya,” ujar yang lain.

Semoga kalian menerima konsekuensi dari tindakan yang salah ini. Ayat suci pun kalian ganggu hak cipta. Ayat suci bukanlah lagu.

Jika benar Al-Qur’an dipelajari secara mendalam, terlalu berlebihan menurutku LMKN.

Banyak pengguna internet juga mengajukan permohonan untuk melaporkan akun resmi LMKN sebagai bentuk kekecewaan terhadap tindakan yang diambil oleh LMKN.

Meskipun banyak netizen mengunjungi akun Instagram resmi LMKN, hingga kini LMKN belum memberikan pernyataan apa pun. LMKN lebih memilih untuk tidak berkomentar saat pihak hotel dan masyarakat menanyakan serta meminta alasan serta dasar hukum yang jelas terkait pengurangan royalti terhadap murotal Alquran.