MARAWATALK
|Petugas Bea dan Cukai Batam baru saja mengungkap upaya penyelundupan rokok ilegal berskala besar yang bikin geleng kepala.
Kali ini, pelakunya mencoba cerdik dengan memakai dump truck berpelat dinas TNI AL 5025 IV milik Lantamal IV Batam untuk mengangkut 3,5 juta batang rokok ilegal tanpa cukai!
Truk Dinas, Tapi Bawa Rokok Ilegal?
Penindakan dilakukan Kamis 15 Mei 2025 di Pelabuhan Punggur, Batam. Petugas Bea Cukai mencurigai muatan dump truck yang hendak menyeberang ke Tanjungpinang menggunakan kapal roro.
Setelah diperiksa, diketahui bahwa truk itu membawa beban rokok tanpa stiker pajak dari beragam merk: Manchester Double Drive, Rave Ice Menthol, HD Classic, sampai dengan Ofo Bold.
“Betul, kami melakukan tindakan terhadap truk yang membawa rokok tanpa bea masukan,” kata Evi Octavia, Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan Bea Cukai Batam, pada hari Minggu, tanggal 18 Mei 2025.
Kerugian Potensial bagi Negara: Rp 2,67 Miliar
Bukti yang diambil berjumlah 309 ton rokok atau kira-kira 3,5 juta batang dan langsung disita.
Total nilai barang tersebut diperkirakan menyentuh angka Rp 5,3 miliar, sedangkan kerugian negara karena adanya rokok ilegal ini diestimasikan sebesarRp 2,67 miliar.
Ada Keterlibatan Oknum?
Polisi Militer TNI AL (POMAL) Lantamal IV pun telah memberikan keterangan. Sesuai dengan yang dijelaskan oleh Letnan Kolonel Laut (PM) Joko Hary Mulyono, insiden tersebut tengah ditinjau lebih lanjut melalui proses penyidikan dan mendapat prioritas tinggi dari Danlantamal IV Batam.
“Saya tekankan, apabila ditemukan adanya anggota yang terlibat, maka akan dijatuhi hukuman menurut undang-undang yang berlaku,” ujar Letnan Kolonel Joko.
Truk dump serta barang bukti sedang disimpan sementara oleh Bea dan Cukai Batam guna proses hukum yang akan datang.
Rokok Gelap: Ancaman Besar bagi Pendapatan Negara
Masalah ini sekali lagi mengungkapkan penyebaran luas dari rokok illegal yang tidak hanya menyengsarakan pemerintah tetapi juga melanggar regulasi pajak serta kebijakan keselamatan.
Cara penyelundupan dengan memanfaatkan kendaraan bermobil dinas ini memberikan peringatan keras kepada seluruh pihak yang berkewajiban melindungi keutuhan dan aturan. ***
