
PR GARUT – Progres pembangunan Tol Jogja–Solo kembali mencuri perhatian publik. Saat ini, pembangunan di wilayah Seksi 1 yang melintasi Kalasan, Sleman tengah dikebut. Titik fokus utama berada di Simpang Susun Purwomartani, yang nantinya akan menjadi penghubung strategis antara ruas tol Klaten–Jogja dan jalur menuju Ring Road Utara.
Pembangunan di kawasan ini dipastikan akan menembus ke arah Jalan Jogja–Solo serta berlanjut hingga Ring Road Maguwoharjo, tepat di sekitar SMKN 1 Depok. Berdasarkan informasi lapangan, pengerjaan di Purwomartani sudah memasuki tahap pengurukan masif dan pemasangan pondasi jembatan yang akan melayang di atas Selokan Mataram, kawasan yang termasuk cagar budaya peninggalan Sultan Hamengku Buwono IX.
Teknik pembangunan di area ini tergolong rumit karena posisi tol berdekatan dengan situs bersejarah dan permukiman padat. Oleh sebab itu, sebagian ruas tol dirancang melayang (elevated) untuk menjaga kelestarian cagar budaya sekaligus memperlancar arus lalu lintas di bawahnya. Tak hanya itu, simpang susun Purwomartani juga disebut bakal memiliki dua exit tol, yakni ke arah Jalan Jogja–Solo (Kalasan) dan Piungan–Prambanan.
Menariknya, gerbang tol utama Tirtomartani yang hanya berjarak beberapa ratus meter dari simpang susun ini pun hampir rampung dibangun. Jika sesuai rencana, ruas tol dari Klaten hingga Ring Road Utara akan difungsionalkan pada tahun 2026, menjadikannya akses cepat menuju bandara YIA, kawasan wisata Prambanan, dan pusat kota Yogyakarta.
Tak hanya mempercepat konektivitas, keberadaan tol ini juga diyakini akan menjadi gerbang strategis DIY, memicu pertumbuhan ekonomi baru di sektor logistik, pariwisata, dan properti. Pembangunan seksi berikutnya bahkan akan menyambung ke arah Junction Sleman, kemudian melanjutkan perjalanan hingga ke Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).
Proyek Tol Jogja–Solo kini menjadi salah satu infrastruktur paling vital di Daerah Istimewa Yogyakarta. Warga setempat berharap penyelesaiannya tepat waktu agar manfaatnya bisa segera dirasakan. Seperti yang disampaikan para penggiat lokal, tahun 2026 akan menjadi tahun penting bagi konektivitas antara Jawa Tengah dan DIY—saat Tol Jogja–Solo benar-benar tersambung dari Klaten hingga Ring Road Utara Yogyakarta.***






