news  

Tips Menghindari Penipuan Saat Membeli Paket Liburan di Travel Agent

Tips Menghindari Penipuan Saat Membeli Paket Liburan di Travel Agent

,JAKARTA – Dengan meningkatnya antusiasme masyarakat terhadap kegiatan wisata, berbagai bentuk penipuan digital mulai bermunculan, termasuk penipuan yang dilakukan dengan mengatasnamakan agen perjalanan yang sah.

Cara yang sering dilakukan oleh pelaku adalah dengan menampilkan nama rekening yang mirip dengan perusahaan resmi, atau meminta pembayaran ke rekening pribadi yang tidak sesuai dengan nama lembaga hukum.

Banyak pelaku juga memanfaatkan rekening virtual (VA) palsu dengan nama penerima yang hampir sama dengan merek agen perjalanan yang terpercaya.

Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

Merespons maraknya kasus tersebut, Dwidayatour mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan tidak mudah tergoda oleh promo perjalanan wisata yang menawarkan harga yang tidak wajar.

“Kami merasa prihatin melihat banyak pelanggan yang menjadi korban penipuan oleh pihak yang menyamar menggunakan nama kami. Penipuan ini biasanya baru diketahui setelah pembayaran dilakukan dan tidak ada konfirmasi keberangkatan,” kata Hendri Yapto, Chief Operations Officer Dwidayatour.

Untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, Dwidayatour menyampaikan empat langkah penting yang perlu dilakukan sebelum melakukan transaksi:

1. Periksa Website Resmi Agen Perjalanan

Pastikan alamat situs web sesuai dan diurus dengan baik.

2. Verifikasi Akun Sosial Media dan Kontak Resmi

Ketuk ikon media sosial yang terdapat di bagian bawah situs resmi untuk memverifikasi keaslian akun. Akun yang dimiliki oleh agen tepercaya biasanya aktif dan telah diverifikasi.

3. Datanglah ke Kantor Cabang yang Resmi (jika memungkinkan)

Lokasi kantor cabang Dwidayatour resmi dapat ditemukan di situs utama dan bisa dikunjungi untuk memverifikasi keabsahan promo yang ditawarkan.

4. Pastikan rekening pembayaran sesuai dengan daftar resmi

Periksa kembali rekening pembayaran apakah

Selain itu, masyarakat juga bisa memanfaatkan layanan publik yang disediakan oleh Kominfo, seperti cekrekening.id, untuk mengecek riwayat rekening yang diduga terkait penipuan.

“Kami berharap masyarakat lebih waspada dalam mencari harga yang murah, dengan lebih mengutamakan keamanan dan keabsahan saat melakukan transaksi. Jangan lengah, perhatikan, dan lakukan pengecekan serta verifikasi melalui saluran resmi kami,” tambah Hendri.

Melalui program pendidikan ini, Dwidayatour berharap masyarakat semakin waspada dalam mengidentifikasi tanda-tanda penipuan digital dan bersama-sama membangun lingkungan pariwisata yang aman serta dapat diandalkan.