Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Namun banyak orang ragu untuk pergi ke sana karena khawatir pengeluaran akan meningkat.
Beruntungnya, terdapat beberapa cara agar liburan ke Ranu Kumbolo tetap aman serta hemat.
1. Pembagian Biaya Pemandu Pendakian
Pendaki yang bukan anggota organisasi pecinta alam atau non-mapala, wajib menggunakan jasa pemandu lokal. Biaya yang dikenakan sebesar Rp200.000 per hari (untuk 2-10 orang). Dengan kata lain, semakin banyak teman yang diajak, semakin murah biaya yang harus dibayar per orang.
2. Pilih Kendaraan Jeep Menuju Ranu Pani
Jalur menuju basecamp Ranu Pani terdiri dari banyak lereng dan belokan tajam. Banyak kejadian motor mengalami kerusakan akibat kondisi jalan yang sulit. Solusi paling aman dan efisien adalah menyewa mobil jeep.
3. Bawa Logistik Sendiri
Dulunya masih terdapat beberapa warung di pos pendakian, tetapi kini tidak lagi ada penjual makanan atau minuman sepanjang jalur. Hal ini dikonfirmasi oleh @bbtnbromotenggersemeru.
4. Patuhi Jam Registrasi
Banyak pendaki mengalami kendala karena tidak memahami jam operasional pos. Pos pendaftaran Ranu Pani hanya melayani sampai pukul 14.00 WIB, dengan batas terakhir untuk mulai mendaki yaitu pukul 15.00 WIB.
5. Cetak Bukti Pemesanan Online
Meskipun sistem reservasi telah tersedia secara online, para pendaki tetap diminta untuk membawa salinan fisik bukti pemesanan minimal dua lembar. Authentic Indonesia juga menekankan pentingnya mencetak dokumen satu hari sebelumnya agar menghindari gangguan sinyal atau kesalahan perangkat saat proses verifikasi.
6. Jujur terhadap Kondisi Tubuh
Ranu Kumbolo tergolong lebih cocok bagi pendaki pemula dibanding puncak Mahameru. Namun, kondisi fisik tetap perlu diperhatikan. Jika merasa tidak nyaman atau terlalu lelah, sebaiknya jujur kepada tim dan jangan dipaksakan.
Berdasarkan informasi dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, keselamatan tetap menjadi hal yang paling utama. Lebih baik membatalkan atau menunda pendakian daripada memaksakan diri dan menghadapi masalah berat di jalur tersebut.
Dengan persiapan yang matang dan menerapkan saran di atas, liburan ke Ranu Kumbolo tetap bisa hemat, aman, dan terhindar dari istilah “boncos.” Mulai dari berbagi biaya pemandu, menyewa jeep bersama, membawa perlengkapan sendiri, hingga taat pada waktu pendaftaran, semuanya akan membuat pengalaman mendaki lebih menyenangkan.