news  

Tips Cegah Sakit Saat Liburan Dimulai Sebelum Berangkat

Tips Cegah Sakit Saat Liburan Dimulai Sebelum Berangkat

, JakartaLiburanBisa menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus menguras tenaga. Hal ini terjadi karena liburan memerlukan persiapan yang cukup lama, yang bisa menimbulkan rasa stres hingga waktu istirahat berkurang. Akhirnya, tubuh menjadi sakit saat masa liburan tiba.

Selama masa liburan, jumlah orang yang mengalami batuk dan flu semakin meningkat. Salah satu penyebabnya adalah persiapan yang melelahkan, terburu-buru dalam menyelesaikan tugas, mempersiapkan transportasi, akomodasi, dan hal-hal lainnya. Sejumlah pakar merekomendasikan untuk mengonsumsi vitamin agar terhindar dari sakit saat berlibur.

Konsumsi suplemen

Jenna Macciochi, dosen senior imunologi di Universitas Sussex, menyatakan bahwa meningkatkan kadar beberapasuplemendapat menjaga sistem kekebalan tubuh selama masa-masa yang penuh tekanan sebelum liburan.

“Saya akan mempertimbangkan mengonsumsi vitamin D dan magnesium untuk membantu meningkatkan kualitas tidur serta mengatasi stres, mengingat banyak dari kita cenderung memiliki kadar yang tidak optimal,” kata penulis buku Immune to Age itu kepadaTimes, seperti dikutip dari Express.

Selain itu, suplemen lainnya seperti asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi peradangan, mendukung suasana hati, serta meningkatkan pengaturan sistem kekebalan tubuh selama dan setelah masa stres. Selama liburan juga sebaiknya mengonsumsi beberapa vitamin untuk…memperkuat sistem kekebalan tubuh pada tahap awal sambil bersantai setelah adrenalin yang meningkat sebelum perjalanan.

Sediakan beberapa suplemen vitamin C serta permen penghilang sakit tenggorokan yang mengandung seng, karena keduanya bermanfaat untuk dibawa jika gejala muncul. Bila Anda mengonsumsinya saat gejala pertama muncul, maka dapat memperpendek lamanya gejala tersebut, katanya.

Tips lainnya

Selain mengonsumsi suplemen, para wisatawan dapat melakukan beberapa tips lain untuk mencegahsakit saat liburan. Seperti yang disarankan Barbara Bawer, dokter keluarga di The Ohio State University Wexner Medical Center, sebaiknya gunakan masker khususnya ketika bepergian ke tempat yang ramai. Bawa beberapa masker sebagai persiapan. “Tergantung tujuan Anda, memakai masker di tempat yang ramai juga sangat diperlukan,” katanya kepadaHuffington Post.

Pengunjung juga disarankan untuk selalu mencuci tangan. Heather Viola, seorang dokter umum di Mount Sinai Doctors-Ansonia, menyarankan para pelancong membawa cairan pembersih tangan yang mengandung 60 persen alkohol guna menghindari penyebaran kuman.

“Banyak perusahaan penerbangan menyediakan tisu disinfektan yang terbuat dari alkohol saat Anda melakukan perjalanan dengan pesawat. Saya memakai tisu ini untuk membersihkan kursi, sandaran kepala, pegangan tangan, meja lipat, dan layar hiburan — secara umum, segala sesuatu yang mungkin Anda sentuh saat berada di kursi Anda,” ujarnya.

Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah menjaga kelembapan tubuh, terutama bagi yang melakukan perjalanan udara jarak jauh.

Memastikan asupan cairan yang sehat menjadi fokus utama bagi semua dokter yang berbicara kepada HuffPost. Sarah Battistich, ahli kedokteran darurat dari Virtual Urgent Care, NYU Langone Health, selalu membawa elektrolit saat bepergian. “Ini cara efektif untuk tetap terhidrasi dengan lebih dari hanya air dan membantu menghindari mual atau dehidrasi selama perjalanan udara,” ujarnya.