PHK massal kembali terjadi di industri digital Indonesia, Beauties. Kali ini datang dari raksasa
e-commerce
TikTok Shop yang memutuskan hubungan kerja dengan ratusan karyawan secara serentak.
Langkah PHK massal ini dilakukan usai TikTok resmi mengambil alih Tokopedia tahun lalu. Sejak merger itu, TikTok memangkas tim besar-besaran untuk menyesuaikan struktur organisasi.
Menurut laporan
Bloomberg
, pemangkasan karyawan mencakup banyak sektor penting. Mulai dari logistik, pergudangan, pemasaran, hingga operasional terkena dampaknya.
PHK dilakukan secara bertahap, dan akan berlanjut paling cepat Juli nanti. Jumlah total karyawan TikTok Shop dan Tokopedia kini tersisa sekitar 2.500 orang.
Padahal sebelumnya, gabungan dua perusahaan ini memiliki hampir 5.000 staf. Artinya, separuh tenaga kerja telah terkena dampak. Cukup signifikan untuk ukuran perusahaan teknologi besar.
Buat kamu yang bekerja di industri digital, mungkin ikut merasa was-was. Pasalnya, perubahan seperti ini bisa terjadi kapan saja dan ke siapa saja.
Alasan dan Tanggapan TikTok PHK Ratusan Karyawan
TikTok PHK Massal Ratusan Karyawan |
Lalu, bagaimana respons TikTok atas kabar ini, Beauties? Dalam keterangan resminya, juru bicara TikTok menjelaskan alasan perusahaan mengambil langkah tersebut.
âKami secara teratur menilai kebutuhan bisnis dan membuat penyesuaian untuk memperkuat organisasi serta melayani pelanggan lebih baik,â jelasnya, dikutip
Bloomberg
via
CNN Indonesia
, Jumat (30/5).
TikTok juga menegaskan bahwa pihaknya masih berkomitmen pada pasar Indonesia. âKami terus berinvestasi di Tokopedia dan Indonesia sebagai bagian dari strategi kami untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi yang berkelanjutan,â lanjut juru bicara tersebut.
TikTok Shop PHK karyawan karena penataan ulang. Setelah merger dengan Tokopedia milik GoTo, banyak posisi dan fungsi jadi tumpang tindih. Agar lebih efisien dan fokus, TikTok pun memilih merampingkan tim. Dengan demikian, sistem kerja bisa berjalan lebih terarah dan hemat biaya.
Indonesia masih jadi pasar utama ByteDance untuk bisnis
e-commerce.
Tapi saingan di sini tak main-main, Beauties. Shopee dan Lazada masih jadi lawan berat. Kalau strategi tak tepat, perusahaan bisa rugi besar. Jadi, langkah PHK massal ini dipilih sebagai solusi jangka panjang.
Buat kamu yang terdampak, tetap semangat, ya. Semoga ke depan TikTok Shop bisa kembali stabil dan membawa dampak positif, baik untuk ekonomi digital, pengguna, maupun karyawan di Indonesia.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam
event
seru di ? Yuk, gabung ke komunitas pembaca ,
B-Nation
. Caranya
DAFTAR DI SINI
!
Pilihan Redaksi
|