news  

Tiga Pesilat Pagar Nusa Diduga Memukuli Pemuda di Sukolilo, Diciduk Polisi dan Anak Salah Satu Dikirim ke Bapas

Tiga Pesilat Pagar Nusa Diduga Memukuli Pemuda di Sukolilo, Diciduk Polisi dan Anak Salah Satu Dikirim ke Bapas



–Tiga anggota perguruan silat Pagar Nusa (PN) resmi ditahan pihak kepolisian setelah terlibat aksi pengeroyokan terhadap seorang pemuda. Peristiwa itu terjadi di kawasan Jalan Wisma Mukti, Sukolilo, Surabaya.

Ketiganya kini mendekam di sel tahanan Polsek Sukolilo, sedangkan satu pelaku lain yang masih di bawah umur dititipkan ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) untuk proses hukum lebih lanjut.

Support kami, ada hadiah spesial untuk anda.
Klik di sini: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

Kanitreskrim Polsek Sukolilo AKP Made Sutanaya menyebutkan, para pelaku yang ditahan masing-masing berinisial AZ, 20; RF, 20; dan RK. Mereka ditangkap dalam waktu singkat setelah kejadian oleh tim patroli Jogoboyo Polrestabes Surabaya.

“Proses hukumnya tetap berjalan. Saat ini ada tiga yang kami tahan di Polsek Sukolilo. Tidak ada perdamaian antara korban dan pelaku,” ujar AKP Made.

Sebelumnya, aksi pengeroyokan ini terjadi pada Kamis (19/6) dini hari. Tim Jogoboyo 97 yang sedang berpatroli di kawasan Jalan Arif Rahman Hakim menerima laporan dari

command center

soal adanya aksi kekerasan di Jalan Wisma Mukti.

Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

AKBP Erika Purwana selaku perwira pengendali tim menyampaikan bahwa begitu menerima laporan, anggotanya langsung menuju lokasi kejadian. Sesampainya di lokasi, para pelaku sempat melarikan diri, namun berhasil ditangkap tak jauh dari tempat kejadian.

“Tiga pelaku berusaha kabur, tapi berhasil kami amankan berkat kesigapan anggota di lapangan,” kata Erika.

Dalam penangkapan itu, polisi juga menyita dua unit motor serta tiga ponsel milik pelaku sebagai barang bukti. Para pelaku kemudian diserahkan ke Polsek Sukolilo untuk menjalani proses penyidikan.

Hingga kini, penyidik masih mendalami motif dan kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam insiden tersebut.