– Tiga orang yang dicurigai sebagai Debt Collector hampir dilempar massa di Grobogan.
Hal ini dimulai saat mereka mengeksekusi pengambilan paksa sebuah Honda Brio.
Insiden tersebut terjadi secara spesifik di Jalan Purwodadi -Solo, lebih tepatnya berada di sekitar SPBU Sukorejo, Dusun Krangganharjo, Wilayah Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, pada hari Sabtu tanggal 5 April 2025 malam.
Para pemilik mobil yang sedang berjuangan untuk menyelamatkan armada mereka terkejut ketika dihadapkan pada petugas penagihan utang, namun kemudian mendapat bantuan dari penduduk setempat.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari beberapa sumber, insiden itu dimulai ketika seorang laki-laki berseru meminta pertolongan karena mengira kendaraannya sedang dicuri.
Mendapati situasi itu, penduduk setempat yang berada di area sekitar dengan cepat mengejar si penjahat yang telah merebut kendaraan dan mengendarainya sendiri.
Beberapa waktu kemudian, masyarakat berhasil memaksa mobil tersebut berhenti dan pecahlah pertengkaran.
Tiga orang yang naik ke dalam mobil menyatakan diri mereka sebagai perwakilan dari lembaga pembiayaan dan berada di sana untuk menderek kendaraan tersebut karena telat membayar cicilannya.
Mereka pun memperlihatkan dokumen pengambilan kendaraan dari pihak perusahaan pembiayaan tersebut.
Walau begitu, pengambilalihan kendaraan di jalanan umum segera menuai kritikan pedas dari masyarakat yang menganggapnya sebagai sebuah penyitaan.
Selanjutnya, di tengah situasi yang makin tegang, sebagian orang yang marah menumpaskan kekerasan terhadap tiga pria itu.
Beruntung, petugas kepolisian dari Polsek Toroh dengan cepat datang ke tempat kejadian dan menormalkan situasi.
Menurut kutipan dari TribunJateng, disebutkan bahwa pemilik kendaraan tersebut berasal dari Klaten.
Demikian pula, kedua orang yang terlibat dalam proses menarik kendaraan itu menyatakan bahwa mereka berasal dari Klaten.
Ketika siaran berita tersebut tayang, tim redaksi masih terus mengontak pihak kepolisian guna mendapatkan penjelasan tambahan.