Teguh Anantawikrama memiliki energi besar dan stamina luar biasa untuk membangun UMKM untuk naik kelas karena tanggung jawab sosialnya.
Menurutnya, akan ada hasil yang tidak dapat dibayangkan di masa depan jika gerakan ini berhasil. Setidaknya, kita akan memperluas suatu lingkungan kewirausahaan atau ekosistem kewirausahaan yang semakin luas, baik itu di ekosistem UMKM, tempat wisata, kampus, dan lainnya.
Salah satu landasannya adalah ketuhanan dalam Gerakan Nasional UMKM Bangkit, yang dia pimpin. Pasti usaha yang baik disertai dengan keyakinan adanya pertolongan Tuhan yang agung, atau nasran azizah.
Tidak diragukan lagi, landasan itu diiringi dengan kejujuran, tekad keras untuk menjadi pemenang, dan kolaborasi tim.
Wakil Ketua Bakrie Peduli ini menyatakan bahwa mencari tim yang cocok adalah proses yang sulit.
Selain itu, UMKM harus mendapatkan pendampingan dari hulu hingga hilir, termasuk memulai pemasaran, mempertahankan motivasi, dan elemen lainnya.
Dia mengatakan, “Lahir bathin mereka kita kawal dan saya kira kalau tanpa jiwa petarung dan jiwa sosial yang tinggi, mereka pasti mudah lelah menjalankan agenda ini.”
Dirinya mengatakan bahwa membangun ekosistem wirausaha juga membangun masyarakat pekerja keras dan ingin memperluas hubungan dengan berbagai stakholder.
“Mereka harus melakukan lompatan mental atau quantum psikologis,” katanya.
Karena itu mereka juga dijaga dan dipupuk secara mental setiap hari. “Namanya makanan ya perlunya dari waktu ke waktu, coba sehari tak dikasih pasti lemas,” katanya.
Dia menegaskan bahwa dengan prinsip dan landasan yang ada, Gerakan Nasional UMKM bangkit siap menjadi mercusuar kemajuan UMKM di tanah air.
Kenapa UMKM strategis karena kadang-kadang hanya perlu rumahan, ini pasar potensial untuk UMKM, termasuk media online. Misalnya, media online di Jember dapat menghasilkan 700 juta dolar per bulan, jadi kita berpikir bagaimana orang yang ikut ke kita menjadi konglemerat, kita bertemu Pak Joko misalkan, kita berpikir bagaimana Pak Joko yang kelihatan lesu karena usahanya kadang-kadang tersendat, lalu setelah ikut kita, dia tahu siapa dia sebenarnya.
