news  

Tentu! Berikut adalah rephrased title yang lebih menarik, singkat, dan tetap menjaga maknanya dalam Bahasa Indonesia: **”Siapa Takbirdha Tsalasiwi Wartyana? Biodata Mas Pelayaran Viral Gegara Aniaya Kurir”** Jika ingin nuansa lebih dramatis atau klikbait namun tetap relevan: **”Viral! Ini Sosok Takbirdha Tsalasiwi Wartyana yang Bikin Heboh karena Aniaya Kurir”** Berikan tahu jika kamu ingin versi lebih formal atau santai.

Tentu! Berikut adalah rephrased title yang lebih menarik, singkat, dan tetap menjaga maknanya dalam Bahasa Indonesia:

**”Siapa Takbirdha Tsalasiwi Wartyana? Biodata Mas Pelayaran Viral Gegara Aniaya Kurir”**

Jika ingin nuansa lebih dramatis atau klikbait namun tetap relevan:

**”Viral! Ini Sosok Takbirdha Tsalasiwi Wartyana yang Bikin Heboh karena Aniaya Kurir”**

Berikan tahu jika kamu ingin versi lebih formal atau santai.


BERITA DIY

– Nama Takbirdha Tsalasiwi Wartyana mendadak jadi bahan pembicaraan hangat di media sosial.

Publik mengenalnya lewat video viral di mana ia tampak marah dan diduga melakukan kekerasan fisik terhadap pacar seorang driver ShopeeFood. Insiden itu terjadi di Bantulan, Sleman, pada Kamis malam, 3 Juli 2025.

Kejadian bermula saat Takbirdha memesan makanan lewat layanan antar ShopeeFood. Ketika pesanan akhirnya tiba di rumahnya, ia langsung memarahi driver karena merasa pengiriman terlalu lama.

Dalam rekaman video yang ramai beredar (dikutip dari akun X @merapi_uncover), tampak ia bersuara keras sambil menantang:

“Aku wong pelayaran, mbak. Koe ngerti disiplin ora? Koe ngerti tanggung jawabe dewe ra?”

Kalimat itu membuat warganet menjulukinya “Mas Pelayaran,” walau profesi pastinya masih simpang siur.

Polisi Sleman bahkan menyatakan belum memverifikasi klaim pekerjaan itu.

Viral dan Picu Aksi Solidaritas Ojol

Setelah video kekerasan beredar luas, amarah driver ojol memuncak. Pada Jumat malam, 5 Juli 2025, ratusan pengemudi ojek online mendatangi rumah Takbirdha di Pedukuhan Bantulan, Kalurahan Sidoarum, Godean, Sleman.

Aksi protes ini bahkan merembet ke kantor Polresta Sleman. Massa menuntut penegakan hukum dan sempat membuat suasana memanas hingga terjadi perusakan mobil patroli Polsek Godean.


(Sumber: merapi_uncover)

Menurut Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Agha Ari Septyan, Takbirdha belum resmi ditetapkan sebagai tersangka. Polisi masih mendalami bukti CCTV dan menunggu keterangan lengkap korban.

“Kita belum tetapkan tersangka. Kita lihat dari CCTV dan periksa saksi-saksi,” ujar Agha.

Menariknya, pada KTP yang diperiksa polisi, status pekerjaan Takbirdha tercatat sebagai

mahasiswa

. Jurusan atau kampusnya belum diungkap.

Di tengah sorotan publik, video permintaan maaf Takbirdha beredar. Dalam rekaman yang diambil di Polresta Sleman ketika massa ojol berkumpul, ia mengatakan:

“Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh. Saya Takbirdha Tsalasiwi Wartyana memohon dengan tulus untuk meminta maaf kepada korban dan driver ojol terutama driver Shopee atas kejadian Kamis 3 Juli 2025 pukul 21.30.

Dengan hal itu saya sangat menyesal dan saya siap menerima konsekuensinya dengan prosedur hukum yang berlaku.”

Polisi mengonfirmasi keaslian video itu.

Akun IG Takbirdha Tsalasiwi Wartyana Dicari Publik

Sejak videonya viral, warganet ramai-ramai ingin menemukan akun media sosial Takbirdha. Namun hingga artikel ini ditulis,

akun Instagram resminya belum terkonfirmasi publik

.

Berbagai klaim akun IG beredar di komentar dan forum daring, tetapi belum ada bukti valid yang menunjukkan itu benar miliknya.

Polisi juga tidak membeberkan identitas akun media sosialnya karena masih tahap penyelidikan.

Biodata Sementara Takbirdha Tsalasiwi Wartyana


  • Nama lengkap:

    Takbirdha Tsalasiwi Wartyana


  • Usia:

    Belum diketahui pasti (terdata sebagai mahasiswa)


  • Alamat:

    Pedukuhan Bantulan, Kalurahan Sidoarum, Godean, Sleman, DI Yogyakarta


  • Pekerjaan:

    Mengaku “pelayaran” di video viral, tapi di KTP tercatat mahasiswa (jurusan belum terkonfirmasi)


  • Status hukum:

    Saksi (belum tersangka, menunggu pemeriksaan lanjutan)

Kasus ini menunjukkan betapa cepat konflik kecil bisa berubah jadi viral dan menegangkan, terutama saat rekaman beredar di media sosial. Istilah “Mas Pelayaran” menempel pada Takbirdha karena kata-katanya sendiri, namun status pekerjaannya belum jelas secara resmi.

Peristiwa di Bantulan jadi pengingat pentingnya komunikasi bijak dalam layanan antar—baik bagi driver maupun pelanggan.

Di sisi lain, kemarahan kolektif rekan driver ShopeeFood juga jadi cermin solidaritas yang bisa meluas jadi tekanan publik.

Ke depan, semua pihak berharap masalah ini dituntaskan secara hukum adil dan damai. Polisi telah berjanji mendalami bukti CCTV serta mendengarkan saksi-saksi untuk memastikan kebenaran kejadian.***