DIKASIH INFO
– Jalan Tol Jogja-Solo ruas Prambanan-Klaten resmi dioperasikan mulai awal Juli 2025 oleh PT Jasamarga Jogja Solo setelah memperoleh Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum.
Ruas tol ini menjadi bagian penting dari Jalan Tol Solo-Jogja yang merupakan proyek strategis nasional dan sangat ditunggu masyarakat karena dapat mempercepat akses menuju Yogyakarta.
Dibukanya Tol Solo-Jogja ruas Prambanan-Klaten dipastikan akan mengurangi kemacetan di jalan arteri, terutama bagi pemudik atau wisatawan yang ingin mengunjungi wilayah Jogja dan sekitarnya.
5 Fakta Unik Tol Solo-Jogja Ruas Prambanan-Klaten
1. Sudah Rampung dan Resmi Beroperasi
Tol Solo-Jogja ruas Prambanan-Klaten resmi dioperasikan sejak awal Juli 2025, setelah mendapatkan Sertifikat Laik Operasi pada 17 Juni 2025 Nomor 30/STF/M/2025.
“Seksi Klaten-Prambanan telah rampung 100 persen sejak akhir 2024 lalu dan uji laik fungsi telah dilakukan pada Februari 2025,” kata Rudy Hardiansyah, Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo.
Ini artinya, pengendara sudah bisa melintasi ruas sepanjang 7,85 km ini dengan nyaman dan aman.
Tol Solo-Jogja ruas Prambanan-Klaten saat ini masih diberlakukan gratis hingga tarif resminya ditentukan oleh Menteri Pekerjaan Umum.
Namun, pengendara tetap wajib melakukan taping kartu e-toll sebagai bagian dari sistem transaksi tol.
2. Akses Masuk dan Keluar yang Mudah dan Strategis
Tol Solo-Jogja ruas Prambanan-Klaten memiliki Gerbang Tol Prambanan yang berada di wilayah Jogonalan, Klaten, dan dapat diakses dari arah Jogja maupun Klaten dengan mudah.
Jika dari arah Jogja setibanya di Simpang Tiga Gerbang Tol Prambanan tepat di Desa Somopuro, Jogonalan, Klaten cukup berbelok ke kiri. Sedangkan jika dari arah Kota Klaten berbelok ke kanan dengan menunggu lampu bangjo.
Dengan akses yang jelas dan mudah diikuti, tol ini memberikan kemudahan bagi pengendara yang hendak menuju Yogyakarta atau sebaliknya.
Ruas ini juga mempercepat perjalanan dari Klaten ke Prambanan dari 30 menit menjadi hanya sekitar 10 menit.
Tol Solo-Jogja ruas Prambanan-Klaten menjadi solusi efektif untuk menghindari kemacetan yang sering terjadi di jalur konvensional.
3. Kapasitas Kendaraan Tinggi Saat Uji Fungsional
Selama masa fungsional, Tol Solo-Jogja ruas Prambanan-Klaten mampu menampung hingga 800-1.000 kendaraan per jam.
Kemampuan ini sangat membantu mobilitas masyarakat khususnya saat musim mudik atau liburan panjang.
Namun, perlu dicatat bahwa operasional tol ini masih bersifat situasional dan dapat berubah berdasarkan kondisi di lapangan.
Tol Solo-Jogja ruas Prambanan-Klaten menjadi bagian vital dari pengembangan infrastruktur transportasi Jawa Tengah dan Yogyakarta.
4. Dilengkapi Rest Area Modern di Km 19
Tol Solo-Jogja ruas Prambanan-Klaten juga telah dilengkapi rest area di Km 19 yang memfasilitasi pemudik dengan berbagai kebutuhan perjalanan.
Rest area ini dilengkapi dengan toilet, mushola, gardu top-up e-toll, dan Pertamina portabel untuk mengisi bahan bakar.
Namun, pengendara disarankan membawa bekal makanan sendiri karena belum tersedia tempat makan di lokasi tersebut.
Tol Solo-Jogja ruas Prambanan-Klaten terus dikembangkan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan tol.
5. Dekat Tempat Wisata Populer Jogja dan Klaten
Keunggulan lain dari Tol Solo-Jogja ruas Prambanan-Klaten adalah letaknya yang dekat dengan berbagai destinasi wisata terkenal.
Candi Prambanan dapat diakses hanya dalam waktu sekitar 10 menit dari Exit Tol Prambanan.
Tebing Breksi dan Umbul Ponggok juga dapat dijangkau dengan cepat dari jalur tol ini.
Tol Solo-Jogja ruas Prambanan-Klaten juga memudahkan akses ke tempat ziarah seperti Makam Sunan Pandanaran.
Dengan lokasi yang strategis, tol ini akan sangat mendukung sektor pariwisata di Yogyakarta dan Klaten.
Tol Solo-Jogja Ruas Prambanan-Klaten, Solusi Perjalanan Cepat dan Efisien
Tol Solo-Jogja ruas Prambanan-Klaten menjadi salah satu kunci penting dalam memecah kepadatan lalu lintas di jalur utama Jogja-Solo.
Meski saat ini masih gratis, pengendara diimbau tetap menyiapkan kartu e-toll sebagai bentuk kesiapan saat sistem tarif diberlakukan.
“Pengendara yang melintas di seksi Prambanan-Klaten hanya akan dikenakan tarif sama seperti jika masuk atau keluar melalui Gerbang Tol Klaten,” kata Rudy.
Dengan sistem yang sudah terintegrasi dan fasilitas lengkap, Tol Solo-Jogja ruas Prambanan-Klaten diharapkan dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat luas.***