Ular merupakan salah satu spesies reptil yang paling beragam. Hewan bersisik dan bergerak dengan memanfaat seluruh bagian tubuhnya ini dapat ditemukan di seluruh penjuru dunia. Mulai dari daratan gurun yang panas hingga area hutan hujan yang lembab.
Tentunya masing-masing spesies ular dengan habitat berbeda tersebut memiliki keunikannya sendiri. Bagi sebagian orang, ular merupakan hewan berbahaya yang harus dijauhi. Namun, hewan melata ini menyimpan begitu banyak rahasia menarik yang jarang diketahui orang, lho!
Yuk, simak trivia ular di bawah ini dan cari tahu apakah kamu termasuk salah satu orang yang sangat berpengetahuan tentang ular!
1. Ular dapat ditemukan di mana saja kecuali Antartika
Ular dikenal sebagai hewan dengan persebaran yang sangat luas. Habitat reptil ini sangatlah bervariasi, mulai dari wilayah gurun yang panas hingga area tropis dengan suhu sedang. Akan tetapi, meski reptil ini dapat ditemukan hampir di seluruh dunia, kamu tidak akan dapat menemukan ular di Antartika.
Kenapa? Alasan utamanya tentu adalah karena suhu dingin yang ekstrem sepanjang tahun di Antartika. Ular merupakan hewan berdarah dingin. Oleh karena itu, suhu ekstrem di Antartika tidak memungkinkan ular untuk bertahan hidup di benua penuh salju dan es ini. Selain itu, lokasinya yang terisolasi juga menjadi alasan lain mengapa tidak ada ular di Antartika.
2. Dari ribuan spesies ular, hanya 600 spesies saja yang berbisa
Dilansir
Live Science
, jumlah spesies ular yang sudah diketahui secara keseluruhan adalah sekitar 4.000 spesies. Di antara ribuan spesies tersebut, hanya sekitar 600 spesies ular saja yang berbisa. Ular berbisa ini kemudian terbagi lagi menjadi ular yang berbahaya bagi manusia dan spesies yang tidak berbahaya bagi manusia.
3. King cobra bukanlah kobra sejati
Tahukah kamu jika
king cobra
tidak termasuk dalam jenis ular kobra sejati? Sebagai informasi, kobra sejati atau
true cobra
merupakan spesies ular yang berasal dari genus
Naja
. Di sisi lain,
king cobra
merupakan anggota dari genus
Ophiophagus
.
Pertanyaannya jika keduanya berasal dari genus yang berbeda, kenapa spesies ular berbisa ini dikenal sebagai
king cobra
? Dilansir
Smithsonian’s National Zoo & Conservation Biology Institute
,
king cobra
dikenal dipanggil demikian karena dapat membunuh dan memakan ular kobra. Ular ini dapat dikategorikan sebagai salah satu predator puncak di dunia ular.
4. Ular paling mematikan di dunia bukanlah king cobra
Kemudian, apakah
king cobra
yang dapat memangsa dan memakan ular kobra yang dikenal sebagai salah satu ular paling berbahaya di dunia menjadikan reptil dari genus
Ophiophagus
ini menjadi ular paling mematikan di dunia?
Menariknya, jawabannya adalah tidak.
King cobra
memang menjadi salah satu ular paling berbahaya di dunia. Bisanya yang mematikan dipadukan dengan tubuh yang panjang dan besar menjadikan ular ini terlihat sangat menyeramkan.
Akan tetapi, reputasi ular dengan bisa paling mematikan di dunia dipegang oleh
inland taipan
(
Oxyuranus microlepidotus
). Reptil melata ini hidup di dataran basah di Queensland dan Australia Selatan.
Salah satu alasan kenapa ular ini sangatlah berbahaya adalah kandungan enzim
hyaluronidase
dalam bisa atau racunnya. Dilansir
Live Science
, enzim ini dapat meningkatkan laju penyerapan racun ke seluruh tubuh korban. Dengan begitu, sedikit saja racunnya masuk ke tubuh manusia resikonya adalah kematian.
5. Ular dapat melihat panas
Beberapa spesies ular tidak memiliki indra pengelihatan yang baik. Oleh karena itu, mereka mengandalkan indra lainnya untuk mendeteksi keberadaan mangsa. Salah satunya adalah dengan merasakan panas yang dikeluarkan oleh mangsanya. Spesies ular, seperti piton dan ular derik, memanfaatkan lubang yang ada di depan mata mereka untuk merasakan panas tersebut.
6. Ular berwarna biru sangatlah langka
Ular merupakan salah satu makhluk hidup yang sangat cantik dan mengagumkan. Mirip dengan burung dan ikan yang hadir dalam beragam warna, ular pun juga sangat berwarna-warni. Salah satu warna paling unik yang dapat ditemui di dunia ular adalah warna biru.
Salah satu ular berwarna biru yang sangat cantik dan menarik adalah
Indonesian pit viper
(
Trimeresurus insularis
) yang dapat ditemukan di Pulau Komodo. Selain
Indonesian pit viper
, juga ada
Blue Malayan coral snake
dengan tubuh berwarna biru-hitam dan kepala merah. Kedua spesies ini sangatlah berbisa dan berbahaya bagi manusia.
Oleh karena itu, jika kamu menemukan mereka di alam liar, tetap jaga jarak dan jangan gegabah untuk mendekat. Cukup nikmati kecantikannya dari jarak yang aman!
Apakah Ular Memiliki Tulang Belakang? Ini Penjelasannya!
Ular Weling Apakah Berbisa? Begini Penjelasan Ilmiahnya!