– Teknologi
wearable
, seperti
smartwatch
dan gelang kebugaran, kini menjadi tren yang tak terpisahkan dari gaya hidup berbagai masyarakat di belahan dunia, terutama di perkotaan.
Dulu, perangkat ini hanya dianggap sebagai alat untuk menunjang gaya hidup, tetapi sekarang fungsinya jauh lebih penting, yakni sebagai alat pemantauan kesehatan secara real-time.
Dengan fitur-fitur seperti pemantauan detak jantung, tingkat oksigen dalam darah (SpO2), serta pelacakan aktivitas fisik dan kualitas tidur, teknologi ini membantu kita lebih proaktif menjaga kesehatan.
Tren Kesehatan
Wearable
di Indonesia
Lantas, bagaimana tren ini di Indonesia? Dilansir dari kanal YouTube Tech Biz Stories (10/5), seiring dengan meningkatnya pengaruh internet dan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat, adopsi teknologi
wearable
Di Indonesia pun telah terjadi peningkatan yang cukup besar dalam beberapa tahun belakangan ini.
Perlengkapan seperti Apple Watch, Fitbit, Samsung Galaxy Watch, serta Xiaomi Mi Band kian diminati oleh orang-orang yang berkeinginan mengawasi keadaan fisik mereka dengan teratur.
Kesuksesan ini tak terlepas pula dari transformasi cara berpikir masyarakat yang mulai mengenali betapa pentingnya memelihara kebugaran tubuh.
Dengan kehidupan yang terkadang sangat padat, banyak individu beralih menggunakan peralatan
wearable
untuk menjaga agar mereka tetap produktif walaupun memiliki batasan waktu.
Keuntungan Pemanfaatan serta Fungsi dalam Teknologi Perawatan Kesehatan
Wearable
Manfaat utama dari teknologi
wearable
ialah kapabilitasnya dalam mengawasi keadaan kesehatan secara terus-menerus.
Sebagai contoh, fungsi pelacakan denyut jantung membolehkan kita mengidentifikasi apabila terdapat anomali pada ritme jantung, yang mungkin menjadi indikasi dini dari suatu masalah kesehatan yang parah.
Demikian pula pengawasan SpO2, yang khususnya mendapat perhatian setelah pandemic COVID-19 dahulu, karena tingkat saturasi oksigen dalam darah yang rendah dapat mengindikasikan gangguan respiratori yang parah.
Tak hanya itu, teknologi
wearable
juga dilengkapi dengan fitur pemantau kegiatan olahraga yang membolehkan kita mengawasi jumlah langkah, energi yang dibakar, hingga pola tidur kita.
Semua data ini sangat berguna untuk membantu kita memahami pola hidup sehari-hari dan memastikan bahwa kita mendapatkan aktivitas fisik serta istirahat yang cukup.
Kegunaan preventif dalam bidang kesehatan pun menjadi lebih signifikan berkat keberadaan teknologi.
wearable
.
Pemantaun secara teratur membolehkan kami mengenali gangguan kesehatan pada tahap dini, sebelum berubah jadi situasi yang lebih parah.
Ini bukan saja bisa memperkecil kemungkinan terjadinya masalah kesehatan, namun juga mampu menghemat biaya layanan kesehatan dengan cara mengelakkan pengobatan darurat yang cukup besar harganya.
Tantangan Teknologi Kesehatan
Wearable
di Indonesia
Meskipun manfaat yang ditawarkan sangat besar, masih ada beberapa tantangan dalam adopsi teknologi
wearable
di Indonesia.
1. Harganya Tergolong Tinggi
Satu hambatan utama dalam penerapan teknologi tersebut ialah biaya peralatannya yang relatif mahal.
Walaupun sudah tersedia beberapa pilihan gadget dengan harga yang lebih terjangkau, tetapi perangkat premium seperti Apple Watch ataupun Fitbit masih menjadi sesuatu yang sulit didapatkan bagi sebagian besar orang.
Hal ini umumnya dialami oleh mereka yang bertempat tinggal di daerah pedesaan atau berpenghasilan rendah.
2. Ketakutan Terkait Kerahasiaan dan Keamanan Informasi
Perangkat
wearable
menyamankan data pribadi yang peka, seperti rincian medis dan posisi user.
Oleh karena itu, banyak orang masih enggan menggunakannya.
Orang-orang yang tidak yakin khawatir tentang kemungkinan rekaman datanya bisa disebarluaskan atau dijual tanpa persetujuannya.
3. Pemahaman dan Pelatihan Mengenai Keuntungannya
Pengetahuan serta pendidikan mengenai kegunaan peralatan tersebut menjadi penting.
wearable
Juga merupakan salah satu hambatan yang penting untuk dipertimbangkan.
Walaupun kian menjamur di daerah perkotaan, masih banyak warga desa yang belum mengenal teknologi tersebut.
Belum sepenuhnya mengerti cara kerja alat tersebut untuk mendukung pemeliharaan kesehatan diri mereka.
Mengangkat Trend Teknologi Kesehatan Secara Bertahap
Wearable
Walaupun terdapat berbagai hambatan, masa depan teknologi tetap menjanjikan.
wearable
Di Indonesia prospeknya tampak sangat menggembirakan.
Semakin murahnya biaya peralatan membuat
wearable
di pasaran, diharapkan lebih banyak orang bisa mengakses teknologi ini dan memanfaatkannya untuk menjaga kesehatan mereka.
Peningkatan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat juga akan mendorong pertumbuhan permintaan terhadap perangkat
wearable
.
Selain itu, integrasi teknologi
wearable
Sistem kesehatan di Indonesia berpotensi besar dalam menghadirkan perubahan yang signifikan.
Ini disebabkan oleh data yang dihimpun oleh alat tersebut.
wearable
bisa digunakan oleh tenaga medis untuk memberikan perawatan yang lebih personal dan efektif.
Dengan adanya kerjasama antara produsen perangkat
wearable
Dan dengan pemberi layanan kesehatan, Indonesia dapat menciptakan sistem perawatan kesehatan berdasarkan data yang lebih terstruktur.
Bersama dengan perkembangan teknologi semacam artificial intelligence (AI) serta
big data
juga, perangkat
wearable
Di masa depan diprediksi akan semakin canggih.
Mereka tak sekadar menyediakan pemahaman lebih mendalam tentang status kesehatan pengguna, tapi juga dapat menawarkan saran seputar kesehatan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu masing-masing.
Ini mungkin terjadi tanpa kita sadar akan kondisi kesehatan yang sedang bermasalah.
Secara umum, walaupun penerapannya di Indonesia masih menemui sejumlah hambatan, teknologi tersebut memiliki potensi yang besar.
wearable
menampilkan kemampuan signifikan dalam membantu masyarakat menjalani pola hidup yang lebih sehat.
Dengan pendidikan yang sesuai dan bantuan teknologi yang terus maju, alat-alat tersebut menjadi lebih efisien.
wearable
dapat berperan sebagai elemen penting dalam usaha preventif dan pengidentifikasian awal penyakit.
Di masa depan, teknologi
wearable
ini bisa menjadi alat penting dalam menjaga kesehatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.