Tangerang Raya Bersiap untuk Terpisah! Proyeksi Pemekaran Provinsi Banten Menjadi Fokus Utama

Tangerang Raya Bersiap untuk Terpisah! Proyeksi Pemekaran Provinsi Banten Menjadi Fokus Utama


OKE FLORES.COM –

Setelah hampir seperempat abad berdiri sebagai provinsi mandiri, Banten kini memasuki babak baru sejarahnya. Wacana pemekaran wilayah kembali mencuat, kali ini datang dari wilayah barat Banten yang mencakup kawasan padat penduduk dan pusat pertumbuhan ekonomi yaitu Tangerang Raya.

Pemekaran ini bukan sekadar wacana biasa, tetapi bisa menjadi langkah strategis untuk mempercepat pembangunan dan memperkuat pelayanan publik di kawasan metropolitan yang makin berkembang.

Support kami, ada hadiah spesial untuk anda.
Klik di sini: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

Provinsi Banten resmi berdiri pada 4 Oktober 2000 setelah memisahkan diri dari Provinsi Jawa Barat melalui Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000. Meski masih terbilang muda, Banten telah menjelma menjadi salah satu provinsi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk yang pesat.

Dengan luas wilayah sekitar 9.662,92 km² dan populasi lebih dari 12,6 juta jiwa, Banten kini tercatat sebagai provinsi dengan jumlah penduduk kelima terbanyak dan tingkat kepadatan ketiga tertinggi di Indonesia.

Wilayah Tangerang yang meliputi Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang kini tengah mewacanakan pembentukan provinsi baru bernama Provinsi Tangerang Raya.

Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

Ketiganya memang dikenal sebagai kawasan strategis penyangga Ibu Kota Jakarta, dengan pertumbuhan pesat di bidang industri, perdagangan, dan perumahan. Maka tak heran jika gagasan pemekaran ini mulai mendapatkan banyak perhatian.

Tangerang Raya dinilai sudah memiliki modal kuat untuk berdiri sendiri sebagai provinsi baru, baik dari sisi jumlah penduduk, pendapatan daerah, hingga infrastruktur.

Profil 3 Daerah Calon Provinsi Tangerang Raya

Berikut gambaran singkat ketiga daerah yang direncanakan bergabung dalam Provinsi Tangerang Raya:


1. Kota Tangerang

  • Luas wilayah: 164,6 km²
  • Jumlah kecamatan: 13
  • Jumlah penduduk: ±1,965 juta jiwa (2024)
  • Pusat pemerintahan: Kota Tangerang

Sebagai kota industri dan bisnis, Tangerang telah menjadi magnet investasi dan pusat logistik penting di Jabodetabek.


2. Kota Tangerang Selatan

  • Luas wilayah: 147,19 km²
  • Jumlah kecamatan: 7
  • Jumlah penduduk: ±1,43 juta jiwa (2024)
  • Pusat pemerintahan: Pamulang

Tangsel dikenal sebagai kawasan elit dan pusat pendidikan dengan pertumbuhan ekonomi digital dan kreatif yang signifikan.


3. Kabupaten Tangerang

  • Luas wilayah: 1.011,86 km²
  • Jumlah kecamatan: 29
  • Jumlah penduduk: ±3,459 juta jiwa (2024)
  • Pusat pemerintahan: Tigaraksa

Wilayah ini memiliki kawasan industri terbesar di Banten dan terus berkembang sebagai sentra permukiman urban dan suburban.

Dengan angka ini, calon provinsi baru ini bisa langsung menjadi salah satu provinsi dengan kepadatan penduduk tertinggi dan potensi ekonomi terbesar di Indonesia.

Hingga kini, rencana pemekaran ini masih berada di tahap usulan dan belum mendapatkan persetujuan dari pemerintah pusat. Namun, jika melihat angka-angka dan realitas di lapangan, wacana ini bukan mustahil akan segera menjadi kenyataan dalam waktu dekat.

Pemekaran wilayah bukan sekadar soal batas administratif, tetapi tentang bagaimana membawa pelayanan publik lebih dekat, membangun keadilan sosial, dan membuka peluang ekonomi baru.

Tangerang Raya, dengan segala potensinya, mungkin saja akan menjadi provinsi baru yang mandiri, modern, dan penuh daya saing di kancah nasional.***