Perut buncit sering menjadi masalah yang mengganggu bagi banyak orang. Selain karena kurangnya aktivitas fisik, pola makan yang tidak sehat juga dapat berkontribusi pada masalah ini.
Makanan tinggi lemak jenuh, gula tambahan, dan karbohidrat sederhana adalah beberapa makanan yang sering dikaitkan dengan perut buncit.
1. Makanan tinggi lemak
Menurut Cleveland Clinic, makanan seperti daging sapi, daging merah berlemak tinggi, makanan cepat saji, dan produk olahan yang tinggi lemak membutuhkan waktu untuk diproses oleh perut.
Karena itu, lemak jenuh dapat menyebabkan penimbunan lemak di area perut, menyebabkan perut buncit. Akibatnya, tubuh sering merasa kenyang dalam waktu yang sangat lama setelah menenggak makanan berlemak.
2. Ekstra Gula
Makanan manis seperti minuman bersoda dan permen memiliki gula tambahan yang dapat menyebabkan Anda bertambah berat badan, terutama di bagian perut Anda.
Beberapa pemanis tidak dicerna sepenuhnya oleh usus kecil, menyebabkan kembung dan gas di usus besar. Ini meningkatkan gula darah dan menyebabkan penumpukan lemak dan perut buncit.
3. Alkohol
Alkohol seringkali menyebabkan masalah pencernaan. Ini karena alkohol merangsang produksi lemak di perut.
4. Makanan yang mengandung banyak garam
Makanan bergaram tinggi dapat menyebabkan retensi air, yang menyebabkan perut membuncit, menurut The American Journal Of Clinical Nutrition.
5. Kacang-kacangan
Kandungan serat tinggi kacang kacangan seperti biji-bijian, lentil, dan almond menyebabkan kembung dan masalah pencernaan.
Menurut Healthline, sebagian besar kacang mengandung gula yang disebut alfa-galaktosida.
Kelompok karbohidrat rantai pendek yang disebut alfa-galaktosida keluar dari pencernaan dan kemudian difermentasi oleh bakteri usus di usus besar, menghasilkan gas sebagai produk sampingan. Gas ini yang dapat mengakibatkan perut buncit.
