Bagi kamu yang menyukai olahraga namun keterbatasan waktu, lari di tangga bisa menjadi pilihan yang efisien dan efektif. Kegiatan ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga mampu membakar lemak lebih cepat dibanding lari biasa. Untuk kamu yang ingin tetap sehat tanpa harus menghabiskan jam-jam digymatau di jalan, coba mulai lakukan lari naik turun tangga secara rutin.
Selain itu, berlari di tangga juga termasuk dalam aktivitas olahraga.low-impact(kemampuan dampak rendah) yang lebih baik untuk persendian. Jadi, kamu tetap dapat menjaga kebugaran tanpa perlu khawatir lutut dan pergelangan kaki cepat rusak. Penasaran dengan manfaat lainnya? Mari kita simak penjelasannya di bawah ini!
1. Hasil terlihat lebih cepat
Jika kamu ingin menurunkan berat badan secara cepat, lari di tangga bisa menjadi pilihan yang lebih efektif dibanding jenis latihan kardio lainnya. Alasannya, lari di tangga mampu membakar lemak dua kali lipat lebih banyak dalam waktu setengah dari aktivitas lari biasa. Misalnya, seseorang dengan berat badan 72 kg dapat menghabiskan sekitar 190 kalori hanya dalam 10 menit dengan naik-turun tangga. Dengan demikian, kamu bisa merasakan manfaat olahraga, mulai dari pembakaran kalori hingga pelepasan endorfin, tanpa perlu menghabiskan waktu terlalu lama untuk berolahraga. Sangat cocok bagi kamu yang memiliki jadwal padat!
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
2. Memperkuat otot-otot yang penting bagi seorang pelari
Tangga merupakan alat latihan alami yang efektif dalam mengaktifkan otot kaki, termasuk otot quadriceps, hamstring, betis, dan gluteus. Otot-otot ini sangat penting saat berlari karena berfungsi dalam daya dorong dan stabilitas tubuh. Selain itu, gerakan menaiki tangga juga melibatkan otot gluteus medius, yaitu otot penstabil di area pinggul yang membantu menjaga keseimbangan ketika berdiri hanya dengan satu kaki (seperti yang terjadi saat berlari).
Jika otot tersebut lemah, maka kemungkinan cedera seperti nyeri pada lutut atau pinggul akan semakin besar. Oleh karena itu, berlari di tangga tidak hanya memperkuat kaki, tetapi juga membantu mengurangi risiko cedera yang disebabkan oleh ketidakseimbangan otot.
3. Bantu mengatasi jalan yang curam
Naik tangga sangat mirip dengan berlari di medan menanjak. Gerakan yang dilakukan melibatkan otot yang sama, namun memberikan tantangan lebih berat bagi pernapasan dan jantung. Dengan rutin berlatih naik tangga, tubuh akan semakin terbiasa menghadapi medan yang curam. Cocok bagi kamu yang suka mengikuti lomba lari di jalur berbukit, pasti akan lebih siap dan mampu mempercepat kecepatan berlari.
4. Ramah untuk sendi
Berbeda dengan lari biasa yang setiap langkahnya menyebabkan benturan pada permukaan keras, menaiki tangga lebih ramah bagi sendi karena kaki selalu bersentuhan dengan permukaan sepanjang latihan. Oleh karena itu, jika lutut atau pergelangan kaki sering terasa nyeri setelah berlari, menaiki tangga bisa menjadi pilihan yang lebih baik sambil tetap menjaga kebugaran tubuh.
5. Latihan kardio yang efisien namun ramah terhadap sendi
Menggunakan tangga lebih baik untuk tubuh dibanding berlari atau berjalan cepat yang memberikan tekanan besar pada kaki. Gerakan ini melibatkan banyak otot kaki secara bersamaan tanpa menimbulkan beban pada satu area tertentu. Akibatnya, kamu tetap bisa memperoleh manfaat kardiovaskular dan penguatan otot. Perbedaannya, semua keuntungan ini bisa diraih tanpa rasa sakit atau risiko cedera akibat tekanan berlebih.
6. Meningkatkan tingkat energi dan suasana hati
Menaiki tangga juga memberikan dampak luar biasa terhadap suasana hati. Ketika kamu berlari atau berjalan naik-turun tangga, tubuh akan menghasilkan endorfin, hormon yang membuatmu merasa bahagia dan penuh semangat. Yang menarik, 10 menit berjalan naik tangga bisa lebih segar daripada mengonsumsi 50 mg kafein. Jadi, alih-alih terus minum kopi, coba sejenak menaiki tangga untuk membangkitkan semangatmu kembali!
7. Menguatkan bagian bawah tubuh
Berlari di atas permukaan aspal atau beton yang keras dapat menimbulkan tekanan berat pada bagian bawah tubuh. Namun, jika kamu menggantinya dengan naik tangga, tekanan tersebut bisa berkurang, sementara kekuatan otot dan kesehatan jantung tetap meningkat. Dengan demikian, tubuh menjadi lebih kuat tanpa menyebabkan kerusakan pada sendi.
Lari di tangga bukan hanya cara cepat bagi yang sibuk, tetapi juga cocok bagi kamu yang ingin berolahraga efektif, aman bagi sendi, dan efisien dalam membakar lemak. Masukkan ke dalam rutinitas mingguan dan rasakan perbedaannya, mulai dari kekuatan otot, stamina hinggamoodyang lebih stabil dan menguntungkan!
Referensi
“6 Manfaat Mengejutkan Berolahraga Tangga Jika Anda Tinggal di ApartemenAzalea Suites. Diakses pada Juli 2025.
Panduan Lengkap untuk Latihan Olahraga Naik Tangga.Everyday Health. Diakses pada Juli 2025.
Manfaat menaiki tangga bagi pelari.Runner’s World. Diakses pada Juli 2025.
5 Alasan untuk Mulai Berlari Tangga.Scripps Affiliated Medical Groups. Diakses pada Juli 2025.
7 Tahapan untuk Menghindari Cedera Paha Saat Berlari 7 Alasan Paha dan Pergelangan Kaki Gatal Setelah Berlari, Apakah Normal? 6 Kesalahan Umum yang Terjadi Saat Berlari, Termasuk Pemilihan Sepatu yang Tidak Tepat