Syarat Tinggi Badan dan Kesehatan Mata untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan 2025
Bagi calon peserta yang ingin mendaftar ke sekolah kedinasan pada tahun 2025, persiapan tidak hanya terbatas pada nilai akademik. Ada beberapa syarat fisik yang harus dipenuhi, termasuk tinggi badan dan kondisi kesehatan mata. Persyaratan ini menjadi bagian penting dalam proses seleksi, sehingga sangat penting untuk diketahui sejak awal.
Syarat Tinggi Badan untuk Sekolah Kedinasan 2025
Setiap institusi memiliki standar tinggi badan yang berbeda. Berikut adalah rincian minimum tinggi badan yang diperlukan untuk beberapa sekolah kedinasan:
- IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri)
- Pria: Minimal 160 cm
-
Wanita: Minimal 155 cm
-
STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara)
- Pria: Minimal 165 cm
-
Wanita: Minimal 160 cm
-
STMKG (Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika)
- Pria: Minimal 160 cm
-
Wanita: Minimal 155 cm
-
Poltek SSN (Siber dan Sandi Negara)
- Pria: Minimal 160 cm
-
Wanita: Minimal 150 cm
-
Sekolah Kedinasan Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
- Umum: Pria 160 cm | Wanita 155 cm
-
Beberapa prodi teknis: Pria 165 cm | Wanita 160 cm
-
PKN STAN dan STIS
Tidak menentukan batasan tinggi badan, sehingga bisa menjadi pilihan bagi calon peserta dengan tinggi di bawah ketentuan sekolah lainnya.
Jika kamu memiliki tinggi badan di bawah standar, jangan khawatir. Beberapa sekolah seperti Poltek SSN masih memberikan kesempatan bagi calon peserta dengan tinggi minimal 150 cm untuk wanita.
Syarat Kesehatan Mata untuk Sekolah Kedinasan 2025
Banyak calon peserta bertanya apakah mereka boleh memakai kacamata saat mendaftar. Jawabannya tergantung pada institusi masing-masing. Berikut penjelasannya:
- Poltek SSN: Tidak ada batasan minus/plus, serta tidak buta warna. Peserta boleh menggunakan kacamata.
- PKN STAN: Tidak ada batasan minus/plus, namun akan dipertimbangkan dalam tes kesehatan.
- Polstat STIS: Rabun jauh/plus hingga maksimal 6 dioptri diperbolehkan. Tidak buta warna.
- STMKG: Spheris maksimal -4D, Silindris maksimal -2D, dan siap melakukan LASIK jika diterima. Tidak buta warna.
- STIN: Minus/plus maksimal 1 dioptri, tidak buta warna, dan tidak ada kelainan mata lain.
- IPDN: Melarang penggunaan kacamata atau lensa kontak sama sekali.
- Kemenhub: Ketajaman penglihatan harus normal, serta tidak buta warna.
Beberapa sekolah seperti STAN, STIS, dan STIN memberikan toleransi terhadap mata minus, tetapi dengan batasan tertentu. Sementara itu, IPDN memiliki aturan yang lebih ketat dan melarang penggunaan alat bantu penglihatan.
Syarat Fisik Lainnya untuk Sekolah Kedinasan
Selain tinggi badan dan kesehatan mata, ada beberapa syarat fisik umum yang biasanya diperlukan:
- Tidak buta warna (baik parsial maupun total)
- Tidak bertato atau bekas tato
- Tidak bertindik atau bekas tindik (kecuali karena adat atau agama)
- Tidak cacat fisik atau mental
- Sehat jasmani dan rohani
- Tidak memiliki riwayat penyakit berat atau menular
- Berat badan ideal sesuai perhitungan IMT (Indeks Massa Tubuh)
- Belum pernah menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan
- Bagi wanita, belum pernah hamil/melahirkan; bagi pria, belum memiliki anak kandung
- Beberapa sekolah juga menyaratkan kesiapan untuk mengikuti operasi (seperti LASIK di STMKG) jika diterima.
Kesimpulan
Memahami syarat tinggi badan dan kesehatan mata untuk mendaftar sekolah kedinasan 2025 sangat penting. Hal ini membantu calon peserta memilih jurusan yang paling sesuai dengan kondisi fisik mereka. Jika kamu bertanya, “Apakah tinggi 150 cm bisa masuk sekolah kedinasan?” Jawabannya ya, tergantung institusi. Misalnya, Poltek SSN menerima peserta wanita dengan tinggi minimal 150 cm.
Untuk mata minus, beberapa sekolah seperti STAN, STIS, dan STIN memberikan toleransi, tetapi dengan ketentuan yang berbeda-beda. Dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang tepat, peluang untuk lolos seleksi akan meningkat. Pastikan kamu sudah mengecek persyaratan spesifik dari sekolah impianmu sebelum mendaftar.