.PRMN
– Gelombang pemekaran wilayah kembali menggeliat di Pulau Sumatera. Kali ini, giliran Provinsi Sumatera Utara yang berpotensi mengalami perpecahan administratif.
Dalam wacana yang tengah dibahas serius, sebuah daerah otonomi baru bernama Provinsi Sumatera Tenggara akan dibentuk, dan Kota Padang Sidempuan telah ditunjuk sebagai ibu kota dari provinsi tersebut.
Keputusan ini memicu banyak perbincangan, baik di kalangan pemerintahan, masyarakat, maupun pengamat kebijakan daerah. Apa yang melatarbelakangi pemekaran ini, dan mengapa Padang Sidempuan dipilih?
Latar Belakang Pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara
Provinsi Sumatera Utara selama ini dikenal sebagai salah satu provinsi dengan jumlah kabupaten/kota terbanyak di Indonesia. Namun di balik luas dan keberagamannya, beberapa wilayah di bagian selatan merasa tertinggal dalam aspek pembangunan dan pelayanan publik. Kesenjangan inilah yang menjadi bahan bakar utama wacana pemekaran.
Gagasan tentang Provinsi Sumatera Tenggara sudah berembus sejak awal 2000-an, tetapi baru beberapa tahun terakhir kembali mendapatkan momentum setelah sejumlah kepala daerah dan tokoh masyarakat mendorong realisasi lebih serius. Tujuannya sederhana: mendekatkan pelayanan publik dan mempercepat pembangunan di wilayah selatan Sumut.
Mengapa Padang Sidempuan?
Padang Sidempuan bukan dipilih tanpa pertimbangan. Kota ini memiliki berbagai keunggulan strategis dan historis yang menjadikannya kandidat ideal untuk menjadi pusat pemerintahan provinsi baru.
1. Letak Strategis
Terletak di tengah wilayah yang diusulkan masuk Sumatera Tenggara, Padang Sidempuan menjadi titik temu dari beberapa kabupaten seperti Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, dan Padang Lawas.
2. Infrastruktur Mumpuni
Sebagai kota madya, Padang Sidempuan telah memiliki infrastruktur perkotaan yang relatif lebih siap dibanding wilayah sekitarnya. Tersedia kantor pemerintahan, layanan kesehatan, pendidikan tinggi, dan fasilitas publik lainnya yang akan menunjang statusnya sebagai ibu kota provinsi.
Daerah yang Akan Masuk Sumatera Tenggara
Berdasarkan wacana yang berkembang, berikut beberapa daerah yang direncanakan masuk ke wilayah Provinsi Sumatera Tenggara:
Kota Padang Sidempuan (ibu kota)
Kabupaten Mandailing Natal
Kabupaten Tapanuli Selatan
Kabupaten Padang Lawas
Kabupaten Padang Lawas Utara
Kabupaten Labuhanbatu Selatan
Meski begitu, daftar ini belum final dan masih bisa berubah seiring proses administrasi dan politik yang berjalan.
Dukungan Pemekaran
Wacana pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara mendapat dukungan dari sejumlah tokoh DPR RI, DPRD Sumut, kepala daerah, hingga tokoh adat dan agama. Namun, seperti halnya pemekaran lain, proses ini tidak bisa dilakukan secepat membalikkan tangan. (Nayla)