Studio film terkemuka Hollywood bernama Miramax secara resmi telah memperoleh hak untuk mengerjakan remake dari film populer asal Thailand berjudul ‘Bagaimana Cara Menghasilkan Jutaan Sebelum Kakek-Nenek Meninggal Dunia’.
Miramax adalah perusahaan produksi dan distribusi di balik berbagai film populer seperti Pulp Fiction, serial Kill Bill, Bridget Jones, serta beberapa judul baru-baru ini yaitu The Holdovers, The Beekeeper, dan The Exorcist.
Menurut Deadline, kabar resmi terkonfirmasi pada hari Rabu (15/5), hal ini mengindikasikan awal proses adaptasi film itu menjadi versi bahasa Inggris.
Film orisinil garapan sutradara Pat Boonnitipat serta diproduseri oleh rumah produksi dari Bangkok yaitu GDH 559 ini berhasil menarik perhatian audiens di Asia.
Film ini sukses mengumpulkan lebih dari USD55 juta di pasaran internasional dan membuat sejarah sebagai film Thailand pertama yang terdaftar dalam kandidat penghargaan Akademi.
Di Amerika Serikat, film tersebut pertama kali diputar dalam ajang New York Asian Film Festival dan segera meraih penghargaan “Audience Award” karena mendapat sambutan yang luar biasa baik dari para kritikus maupun penonton.
Keberhasilan film tersebut menimbulkan persaingan sengit antar studi di Hollywood, dimana banyak pihak berebut untuk mendapatkan hak pembuatannya. Akhirnya, kesepakatan tercapai melalui Nelson Mok dari Mokster Films yang bertindak sebagai wakil GDH.
Menurut Variety, Yvette Zhuang, Wakil Presiden Seniors Produksi dan Distribusi Internasional di Miramax, memiliki peranan penting dalam proses pengambilalihan ini dan akan terus bertindak sebagai produser walaupun dia akan meninggalkan posisinya sebagai pejabat senior bulan depan.
Film “How to Make Millions Before Grandma Dies” merupakan sebuah karya yang jarang terlihat—kocak, mengharukan, serta penuh emosi sekaligus,” ungkap CEO Miramax, Jonathan Glickman.
Sebagai versinya yang asli, kita harapkan adaptasi ini dapat menjadi saat ketika keluarga dari berbagai usia berkumpul bersama-sama di teaterbioskop,” lanjutnya.
Sutradara Pat Boonnitipat pun mengekspresikan kegembiraannya karena mendapatkan respon global yang luar biasa untuk filmnya.
Pat Boonnitipat mengungkapkan kekagetannya tentang bagaimana film tersebut berhasil melewati batasan negara, namun dia merasa senang karena hal itu membuktikan adanya nilai-nilaiuniversal yang dapat mempersatukankita sebagai manusia tanpa melihatperbedaanbudaya.
Di sisi lain, sang produser Vanridee Pongsittisak juga menyampaikan,
“Setiap rumah tangga memiliki narasi tersendiri, namun esensi dari cinta dalam keluarga bersifat global. Karena alasan tersebutlah saya merasa bersemangat melihat film ini diremajakan, sekarang dengan setting lingkungan keluarga Amerika,” katanya.
Menurut Variety, Miramax belum memberikan konfirmasi tambahan tentang sanggar Pittar atau pemeran utamanya untuk versi Hollywood tersebut. Namun, berkat kuatnya alur cerita serta respons positif yang sudah ditunjukkan sebelumnya, adaptasi ini tentunya layak untuk diantisipasi.
Film bertajuk How To Make Millions Before Grandma Dies yang ber-genre drama komedi menceritakan tentang M (diperankan oleh Billkin), seorang pelajar yang memilih untuk meninggalkan universitas dan kemudian pindah menumpang di rumah sang kakek-nenek. Kakek-nenek tersebut sedang dalam kondisi sakIT kronis karena didiagnosis dengan penyakit serius.
Awalnya berniat mencari keuntungan dengan harapan mendapatkan warisan, M (Billkin) justru terseret ke dalam kisah emosional penuh kehangatan tentang keluarga, pengorbanan, dan dinamika antargenerasi.
Studio terkemuka Hollywood bernama Miramax telah secara resmi mendapatkan hak untuk memproduksi kembali film populer Thailand “Bagaimana Cara Mengumpulkan Jutaan Sebelum Kematian Nenek”. Versi bahasa Inggrismya diharapkan menjadi sebuah cerita yang menyentuh hati penonton dari segala usia.
