Penyebab dan Tanda-Tanda Stroke yang Perlu Diketahui
Stroke adalah kondisi medis darurat yang bisa terjadi tiba-tiba dan berpotensi menyebabkan kerusakan permanen atau bahkan kematian jika tidak segera ditangani. Dokter Spesialis Neurologi Azmi Farah Fairuzya dari Rumah Sakit Siloam Yogyakarta menjelaskan bahwa kebanyakan kasus stroke bisa dicegah dengan gaya hidup sehat. Namun, penting untuk memahami penyebab dan tanda-tanda awalnya agar dapat segera mengambil tindakan.
Jenis-Jenis Stroke
Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu. Ada dua jenis utama stroke, yaitu:
- Stroke Iskemik: Terjadi ketika pembuluh darah arteri yang membawa darah dan oksigen ke otak mengalami penyumbatan. Hal ini menyebabkan aliran darah ke otak berkurang, sehingga disebut juga iskemia.
- Stroke Hemoragik: Terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah, menyebabkan perdarahan. Pendarahan ini bisa dipicu oleh hipertensi yang tidak terkontrol, dinding pembuluh darah yang lemah, atau penggunaan obat pengencer darah.
Stroke iskemik dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu stroke trombotik dan embolik. Sementara itu, stroke hemoragik terbagi menjadi perdarahan intraserebral dan subarachnoid.
Faktor Risiko yang Meningkatkan Kecenderungan Stroke
Ada tiga faktor utama yang meningkatkan risiko seseorang mengalami stroke, yaitu:
- Faktor Kesehatan
- Hipertensi
- Diabetes
- Kolesterol tinggi
- Obesitas
- Penyakit jantung seperti gagal jantung, penyakit jantung bawaan, infeksi jantung, atau aritmia
- Sleep apnea
-
Riwayat transient ischemic attack (TIA) atau serangan jantung sebelumnya
-
Faktor Gaya Hidup
- Merokok
- Kurang olahraga
- Konsumsi narkoba
-
Kecanduan alkohol
-
Faktor Lainnya
- Riwayat keluarga dengan riwayat stroke
- Usia yang semakin tua
Semakin bertambah usia, risiko seseorang mengalami stroke juga semakin tinggi.
Cara Mengenali Tanda-Tanda Awal Stroke
Dalam seminar yang dihadiri 150 peserta, dokter Azmi menjelaskan metode FAST sebagai cara mengenali tanda-tanda awal stroke:
- Face drooping (Wajah yang lemah): Wajah terlihat miring atau tidak simetris
- Arm weakness (Kelemahan tangan): Tangan terasa lemah atau tidak bisa digerakkan
- Speech difficulty (Kesulitan berbicara): Bicara terdengar pelo atau sulit dipahami
- Time to call emergency (Waktu untuk menghubungi darurat): Jika semua gejala tersebut muncul, segera hubungi layanan darurat
Selain itu, penting untuk rutin memeriksa tekanan darah, kolesterol, dan gula darah sebagai pencegahan penyakit stroke.
Upaya Preventif dan Kepedulian Masyarakat
Komisaris Utama Holywings Group dan Ketua Program CSR Holywings Peduli Andrew Susanto mengajak masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan. Ia menekankan pentingnya langkah-langkah preventif untuk mengurangi risiko stroke.
Selain itu, dalam acara tersebut juga disediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi 50 peserta lansia. Pemeriksaan meliputi tekanan darah, gula darah, kolesterol, asam urat, dan pemeriksaan darah lengkap. Layanan ini bertujuan untuk mendeteksi dini penyakit tidak menular yang sering dialami oleh lansia di Yogyakarta.