Festival Kuliner 2025 Diadakan di De Garden Taman Santap Sungailiat
Pada malam hari Selasa (15/7), festival kuliner 2025 dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Kebudayaan, Manusia dan Kebudayaan, Boy Yandra. Ia hadir bersama Ketua Paguyuban Pasundan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Taufik Hidayat. Acara ini digelar di kawasan De Garden Taman Santap Sungailiat, Kabupaten Bangka. Ribuan pengunjung hadir untuk menikmati berbagai makanan yang ditawarkan oleh pelaku UMKM.
Boy Yandra menyampaikan bahwa dalam situasi perekonomian yang sedang menurun, pemberdayaan UMKM menjadi salah satu upaya penting agar perekonomian tetap berjalan. “UMKM memiliki peran besar dalam memengaruhi kondisi ekonomi masyarakat. Selain itu, masyarakat juga bisa menikmati berbagai hidangan lezat sekaligus menikmati hiburan yang disediakan panitia,” ujarnya.
Festival ini diselenggarakan oleh Buliana Creative Organizer bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bangka. Acara ini didukung oleh Paguyuban Pasundan Provinsi Bangka Belitung serta beberapa sponsor lainnya. Beragam kuliner dari pelaku UMKM turut serta dalam acara ini. Selain makanan, ada juga produk kerajinan tangan yang ikut dipamerkan.
Berbagai Aktivitas Menarik dalam Festival Kuliner 2025
Project Manajer Kegiatan, Derika menjelaskan bahwa dalam even ini juga terdapat berbagai aktivitas menarik yang dapat dinikmati pengunjung. Salah satunya adalah layanan servis sepeda motor Honda yang tersedia di lokasi acara. “Pengunjung cukup membawa uang Rp50 ribu, maka kendaraan Honda mereka akan kembali dalam kondisi prima,” jelas Derika.
Selain itu, acara ini juga menghadirkan berbagai lomba dan hiburan yang bertujuan mempererat hubungan antara pelaku usaha dan masyarakat. “Kami ingin memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi semua peserta. Mulai dari hiburan musik hingga lomba-lomba yang menantang,” tambahnya.
Partisipasi Pelaku UMKM
Dalam festival ini, banyak pelaku UMKM yang berpartisipasi. Mereka menampilkan berbagai jenis makanan tradisional dan modern yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan. Beberapa di antaranya bahkan menyediakan produk-produk lokal yang unik dan bernilai tinggi. Hal ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha untuk memperkenalkan produk mereka, tetapi juga memberikan variasi menu bagi para pengunjung.
Selain makanan, ada juga beberapa stand yang menjual barang kerajinan tangan seperti tas, perhiasan, dan aksesori lainnya. Produk-produk ini menunjukkan kekayaan budaya dan kreativitas masyarakat setempat.
Kesimpulan
Festival kuliner 2025 menjadi ajang yang sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM dan masyarakat umumnya. Dengan adanya acara ini, diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisatawan dan memperkuat perekonomian lokal. Selain itu, festival ini juga menjadi wadah untuk mengekspresikan kreativitas dan keberagaman kuliner daerah.
Para pengunjung dapat menikmati berbagai hidangan lezat sambil menikmati hiburan yang disediakan. Dengan partisipasi aktif dari berbagai pihak, festival ini diharapkan dapat menjadi contoh sukses dalam membangkitkan semangat ekonomi melalui sektor pariwisata dan kuliner.