DEMAK BICARA –Perubahan besar terjadi di Kabinet Merah Putih ketikaSri Mulyani Indrawatisecara resmi melepaskan jabatannya sebagai Menteri Keuangan, digantikan olehPurbaya Yudhi Sadewa, pada 8 September 2025.
Demonstrasi besar yang terjadi akhir Agustus 2025 diduga menjadi salah satu penyebab dilakukannya peninjauan kabinet, termasuk bagi menteri ekonomi Sri Mulyani.
Berikut informasi terkini mengenai keputusan tersebut, latar belakangnya, serta dampak terhadap perekonomian dan politik nasional.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Fakta Inti
-
Peralihan Resmi Jabatan
Sri Mulyani secara resmi menyerahkan posisi Menteri Keuangan kepada Purbaya Yudhi Sadewa pada 8 September 2025.
-
Dasar Hukum
Pergantian ini diatur dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 86/P Tahun 2025mengenai penghentian dan penunjukan menteri serta wakil menteri dalam Kabinet Merah Putih.
-
Nama Pengganti
Tokoh yang menggantikan Sri Mulyani adalahPurbaya Yudhi Sadewa— pakar ekonomi berpengalaman, mantan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang dianggap mampu melanjutkan serta memperkuat arah kebijakan fiskal pemerintah.
-
Penjelasan Istana
Pemerintah menyatakan bahwa perubahan posisi Sri Mulyani bukan disebabkan oleh pengunduran dirinya sendiri atau pemberhentian secara pribadi, melainkan sebagai bagian darihak prerogatif Presidendalam melakukan penilaian dan penyesuaian kabinet sesuai dengan kebutuhan pemerintahan.
Profil Singkat Purbaya Yudhi Sadewa
-
Lahir pada 7 Juli 1964 di Bogor. Pendidikan: Gelar Sarjana Teknik Elektro dari ITB, kemudian melanjutkan studi lanjutan (MSc dan PhD) di luar negeri.
-
Pengalaman dalam pemerintahan dan lembaga keuangan: Ketua LPS (2020-2025), berbagai posisi penting di lingkungan pemerintah sebelumnya.
-
Ditunjuk sebagai Menteri Keuangan pada 8 September 2025, menggantikan Sri Mulyani Indrawati.
Reaksi & Implikasi
-
Reaksi Pasar
Pergantian Sri Mulyani mengejutkan sejumlah investor mengingat reputasinya sebagai tokoh yang dianggap mampu menjaga stabilitas keuangan negara. Ada kekhawatiran bahwa perubahan ini dapat menciptakan ketidakpastian dalam kebijakan fiskal.
-
Politik dan Kepercayaan Publik
Sri Mulyani selama ini dianggap sebagai tokoh yang tangguh dalam bidang kebijakan pajak dan anggaran. Perubahan ini memicu pertanyaan dari masyarakat mengenai konsistensi serta arah kebijakan pemerintah ke depan.
-
Arah Kebijakan Fiskal
Dengan Purbaya berada di pucuk kepemimpinan kementerian keuangan, muncul harapan bahwa pemerintah akan mengambil langkah lebih proaktif atau mendukung pertumbuhan dalam kebijakan fiskal, khususnya dalam pengeluaran pemerintah dan investasi, dibandingkan pendekatan yang lebih hati-hati sebelumnya.
Keputusan Presiden Prabowo Subianto mengganti Sri Mulyani dengan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan merupakan tindakan strategis dalam perombakan Kabinet Merah Putih 2025. Ini bukan hanya pergantian posisi, tetapi mencerminkan upaya pemerintah menyesuaikan diri dengan tekanan sosial, harapan masyarakat, serta tantangan ekonomi yang semakin rumit.
Namun demikian, perubahan ini harus dilihat dalam konteks keseimbangan antarakepercayaan pasar, stabilitas fiskal, dan kecepatanpelaksanaan kebijakan. Purbaya Yudhi Sadewa menghadapi tantangan berat: melanjutkan tanggung jawab besar, mempertahankan kondisi keuangan negara tetap stabil, serta merespons harapan masyarakat akan perubahan yang adil dan efisien.***