– Inilah sosok pria tewas dalam tumpukan sampah di rumahnya sendiri di Pati, Jawa Tengah.
Adapun seorang pria asal Bandung berinisial YL ditemukan meninggal di antara tumpukan sampah di rumahnya.
Jasad YL tergeletak di antara tumpukan sampah yang berserakan dalam rumah.
Penempuan jasad YL bermula saat warga mencium bau busuk menyengat.
Kini sosok YL pun disorot.
Sosok YL memang penuh misteri bagi tetangganya.
Pria asal Bandung itu mulai menempati rumah di perumahan tersebut sejak 2017.
Awalnya ia sempat bersosialisasi dan mengaku pernah bekerja di sebuah pabrik gula.
Namun, tak lama setelah berhenti bekerja, ia seolah mengasingkan diri.
“Setelah itu tidak pernah keluar rumah selama 8 tahun, kecuali hanya untuk menerima pesanan makanan,” jelas Prihanto.
Warga hanya bisa melihatnya sesekali saat kurir mengantarkan pesanan.
Momen itulah yang menjadi penampakan terakhir YL, sekitar empat hari sebelum jasadnya ditemukan.
Selama bertahun-tahun tinggal seorang diri, tak pernah sekalipun ada sanak saudara yang mengunjunginya.
Sebelumnya saat petugas dari kepolisian, BPBD, dan tim medis tiba di lokasi, mereka mendapati kondisi rumah yang penuh tumpukan sampah dan barang bekas.
Lantai rumah dipenuhi sampah plastik, kardus, dan limbah rumah tangga yang diduga sudah menumpuk cukup lama.
Kapolsek Margorejo, AKP Dwi Kristiawan, membenarkan penemuan mayat tersebut.
Pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pukul 14.00 WIB.
Tim Inafis Polresta Pati yang diterjunkan ke lokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Kami temukan satu mayat laki-laki, asalnya dari Bandung, sudah lama tinggal di perumahan sini. Korban tinggal seorang diri,” kata AKP Dwi Kristiawan dikutip dari Tribunbanyumas.com.
Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Diduga kuat, ia telah meninggal dunia sejak empat hari lalu.
Kini, di tengah tumpukan sampah yang menjadi saksi bisu kehidupannya, polisi berupaya menelusuri jejak keluarga YL di Bandung.
Polisi berharap bisa memberikan kabar duka sekaligus mengungkap tabir misteri di balik pria yang memilih hidup dan mati dalam kesendirian itu.
Prihanto, warga sekitar mengungkap awal mula penemuan jenazah korban.
Prihanto bersama warga sekitar awalnya mencium bau busuk menyengat di sekitar lokasi kejadian sejak empat hari ke belakang.
Setelah mendatangi rumah korban, warga pun tak mendapat respons dari dalam rumah.
Hingga akhirnya Prihanto dan warga lainnya memutuskan untuk mendobrak pintu rumah korban.
Begitu pintu rumah korban terbuka, seketika warga pun kaget.
Mereka melihat di dalam rumah bukan hanya menemukan sumber bau, tetapi juga melihat tumpukan sampah berserakan di lantai rumah.
Seluruh ruangan dipenuhi lautan sampah kemasan makanan dan minuman.
“Ada bau bangkai, saya cek di kolong mobil tidak ada tikus. Tapi ada lalat-lalat mengarah ke kamar depan (rumah korban).
Saya pun curiga korban sudah meninggal. Saat kami buka pintu, di dalam banyak sampah dan korban ada di kamar depan,” kata Prihanto.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan






