Berita  

Solskjaer Bisa Selamatkan Karier Sancho, Presiden Besiktas Siap Negosiasi dengan MU

Solskjaer Bisa Selamatkan Karier Sancho, Presiden Besiktas Siap Negosiasi dengan MU

-Jadon Sancho semakin mendekati akhir masa depannya di Manchester United.WingerAsal Inggris kini berada dalam perhatian klub besar Turki Besiktas, yang kini dilatih oleh mantan pelatihnya di Old Trafford, Ole Gunnar Solskjaer.

Berita ini dikonfirmasi oleh Presiden Besiktas, Serdal Adali, yang mengungkapkan bahwa pihaknya berkeinginan untuk menggaet Sancho dalam bursa transfer musim panas ini. Menurut laporanNTVSpor yang dikutip Sports Mole, Adali menegaskan ambisinya untuk membawa sangwinger, meskipun menekankan bahwa keputusan akhir tetap tergantung pada keinginan pemain.

Sejak tampil sebagai pemain cadangan dalam pertandingan Community Shield 2024, Sancho tidak pernah lagi memakai seragam Manchester United dalam pertandingan resmi. Pemain berusia 25 tahun ini menghabiskan musim sebelumnya sebagai pemain pinjaman di Chelsea.

Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

Bersama The Blues, ia tampil sebanyak 41 kali dalam berbagai kompetisi, mencetak lima gol, dan memberikan sepuluh assist.assist, serta membantu klub meraih gelar UEFA Conference League.

Namun, kerja sama tersebut berakhir lebih cepat dari yang diharapkan. Chelsea sebelumnya wajib membeli Sancho dengan harga 25 juta Poundsterling, atau setara Rp 528 miliar. Namun, mereka memutuskan untuk membayar denda sebesar 5 juta Poundsterling, atau setara Rp 105 miliar, agar dapat membatalkan perjanjian tersebut.

Sancho kembali ke Old Trafford pada musim panas ini, namun posisinya di bawah arahan Ruben Amorim kini tidak lagi aman. Kontraknya tersisa satu tahun, dan ia berharap bisa mendapatkan klub baru sebelum bursa transfer ditutup beberapa minggu mendatang.

Minat dari Berbagai Klub Eropa

Sancho tidak hanya diminati oleh Besiktas. Laporan terbaru menyebutkan bahwa dia siap mengurangi gajinya hingga separuh untuk kembali ke Borussia Dortmund, klub Bundesliga yang membesarkan namanya. Dortmund memang telah mempertimbangkan kemungkinan kembalinya, meski belum ada kesepakatan resmi.

Selain itu, klub besar Serie A Italia, Inter Milan, juga dilaporkan memasukkan Sancho dalam daftar target mereka jika gagal mendatangkan Ademola Lookman dari Atalanta BC. Kondisi ini membuat masa depan pemain sayap tersebut penuh ketidakpastian, dengan berbagai kemungkinan masih terbuka.

Namun, saat ini Besiktas menjadi kandidat yang cukup serius, terutama karena hubungan dekat Sancho dengan pelatih mereka, Ole Gunnar Solskjaer. Pelatih asal Norwegia tersebut adalah orang yang membawa Sancho ke Manchester United pada Juli 2021 dengan biaya transfer sekitar 73 juta Poundsterling, atau setara Rp 1,54 triliun. Sayangnya, Solskjaer dipecat hanya empat bulan setelah transfer tersebut.

Ketua Besiktas, Serdal Adali, secara terbuka mengungkapkan ketertarikan klubnya terhadap Sancho. Ia menegaskan bahwa minat ini bukan sekadar isu.

“Saya sangat menginginkannya sebesar keinginan klub,” kata Adali dalam wawancara denganNTVSpor, seperti dilansir Sports Mole.

Ia menambahkan bahwa Besiktas memiliki keterbatasan dana dan tidak mampu membeli semua pemain yang mereka inginkan dengan harga tinggi. Oleh karena itu, keinginan pemain untuk bergabung menjadi faktor penting.

“Kami akan melakukan segala cara untuk membawanya ke sini. Yang terpenting adalah pemain tersebut bersedia datang ke Turki dan Besiktas. Kami tidak ingin memaksa siapa pun hanya karena uang,” katanya.

Pernyataan ini mengindikasikan bahwa proses negosiasi dengan Manchester United masih harus melewati berbagai tahapan, termasuk kesepakatan pribadi dengan Sancho.

Faktor Solskjaer dan Suasana Besiktas

Bagi Sancho, kesempatan kembali berkumpul dengan Solskjaer bisa menjadi hal menarik. Meskipun kerja sama mereka di Manchester United hanya berlangsung singkat, Solskjaer adalah pelatih yang percaya pada kemampuan pemain sayap ini saat pertama kali mengangkatnya dari Dortmund.

Besiktas menawarkan lingkungan baru yang mungkin dapat membangkitkan kembali karier Sancho. Klub asal Istanbul ini dikenal memiliki penggemar yang sangat antusias yang selalu hadir di Vodafone Park setiap pertandingan. Kehadiran pemain bintang Inggris lainnya, Tammy Abraham, serta gelandang Alex Oxlade-Chamberlain, juga bisa memudahkan proses penyesuaian Sancho di Turki.

Selain itu, kehadiran liga yang kompetitif serta kesempatan bermain di Eropa menjadi nilai tambah. Bagi Sancho yang sudah lama tidak memperkuat timnas Inggris sejak Oktober 2021, tampil rutin di level klub bisa menjadi jalan untuk kembali mendapat perhatian pelatih The Three Lions.

Situasi pasar transfer juga memberikan sedikit keuntungan bagi Besiktas. Klub-klub Liga Premier Inggris memiliki tenggat waktu hingga 1 September 2025 untuk menyelesaikan aktivitas transfer mereka. Di sisi lain, jendela transfer di Turki akan ditutup pada 13 September 2025.

Artinya, Besiktas memiliki waktu tambahan hampir dua minggu untuk berdiskusi dengan Manchester United. Hal ini bisa menjadi faktor penting, terutama jika pada awalnya Sancho masih mempertimbangkan pilihan lain seperti Dortmund atau Inter Milan.

Tantangan dalam Transfer

Meskipun ada kesempatan, transfer Sancho ke Besiktas tidak akan berjalan lancar. Gajinya di Manchester United cukup besar, sehingga klub Turki tersebut perlu menawarkan paket yang menarik, meskipun mungkin jauh lebih rendah dari jumlah yang diterima Sancho saat ini.

Besiktas perlu memanfaatkan ketertarikan pribadi pemain serta daya tarik proyek yang disajikan Solskjaer untuk meyakinkan Sancho. Selain itu, mereka juga harus menjaga keseimbangan keuangan klub agar tidak terbebani oleh kontrak besar.

Sampai saat ini, masa depan Jadon Sancho masih belum jelas. Ia memiliki beberapa pilihan: kembali ke Bundesliga bersama Dortmund, mencoba tantangan baru di Serie A dengan Inter Milan, atau memulai babak baru di Super Lig Turki bersama Besiktas dan Solskjaer.

Aspek emosional dan kesempatan bermain rutin dapat memengaruhi arah keputusannya. Besiktas telah menunjukkan komitmennya, namun keputusan akhir tetap ada di tangan pemain tersebut.

Dengan jendela transfer Turki yang lebih lama, proses perpindahan ini kemungkinan akan berlangsung hingga akhir masa bursa. Penggemar Manchester United, Dortmund, Inter, dan Besiktas semuanya menantikan keputusan, apakah Sancho akan memilih kembali bersama pelatih yang pernah memberinya kepercayaan, atau mencari tantangan baru di tempat lain.