SMI dan Prancis Perpanjang Kemitraan Pembiayaan Hijau untuk Indonesia

SMI dan Prancis Perpanjang Kemitraan Pembiayaan Hijau untuk Indonesia

PT Sarana Multi Infrastruktur (
SMI
) dan Agence Francaise de Developpement (AFD) memperpanjang kemitraan untuk memperkuat kerja sama dalam mendorong pembangunan berkelanjutan, mitigasi dampak perubahan iklim, dan
pembiayaan hijau
di Indonesia.

Kerja sama yang tertuang dalam bentuk nota kesepahaman (

Memorandum of Understanding

/MoU) tersebut merupakan MoU ketiga yang ditandatangani oleh SMI dengan Badan Pembangunan Prancis tersebut. SMI menjadi

special mission vehicle

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam kerja sama pembiayaan pembangunan ini.

“SMI sangat senang dapat melanjutkan kolaborasi dengan AFD, karena kedua institusi memiliki kesamaan visi dan tujuan dalam upaya penyediaan energi bersih,” kata Direktur Utama PT SMI Reynaldi Hermansjah, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (31/5).

Menurut Reynaldi, sejumlah poin kemitraan dalam MoU terbaru tersebut antara lain terkait pembiayaan untuk mendukung transformasi pembangunan nasional serta publikasi dan penguatan kemitraan dua negara.

Kemitraan SMI dan AFD juga mencakup pertukaran pengetahuan dan pembangunan kapasitas terkait perubahan iklim, keanekaragaman hayati, pelayanan kesehatan, dan pengelolaan limbah padat.

Mendukung Pembangunan Rendah Karbon

Reynaldi mengatakan penandatanganan MoU dengan AFD merepresentasikan hubungan strategis bilateral antara Indonesia dan Prancis dalam mendukung pembangunan rendah karbon yang inklusif.

Kerja sama pembiayaan pembangunan ramah lingkungan tersebut nantinya dapat difasilitasi dan dimobilisasi melalui platform SDG Indonesia One dan ETM Country Platform yang dikembangkan oleh SMI.

“Kami bisa menjadi mitra yang tepat bagi siapapun yang ingin turut berkontribusi dan memberikan manfaat dalam mengatasi dampak perubahan iklim,” ujar Reynaldi Hermansjah.

SMI dan AFD telah berkolaborasi dalam pembiayaan proyek infrastruktur yang berkontribusi pada mitigasi dan adaptasi perubahan iklim sejak 2015. Hal ini terutama dilakukan melalui penyediaan pinjaman sebesar US$ 100 juta (Rp 1,63 triliun, kurs Rp 16.327/US$).

Pada 2018, perjanjian kemitraan ditandatangani dan kredit baru tambahan sebesar US$ 150 juta (Rp 2,45 triliun) diberikan dalam kerangka SDG Indonesia One.

Beberapa proyek hasil kolaborasi antara SMI dan AFD termasuk Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pekanbaru di Pekanbaru, Riau, Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro Madong di Toraja Utara, Sulawesi Selatan, dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com