BERITA DIY
– Dalam beberapa hari terakhir, publik ramai membicarakan laporan hukum terhadap Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang dilayangkan ke Bareskrim Polri.
Di tengah sorotan tersebut, nama Adhel Setiawan muncul sebagai pelapor utama. Siapa sebenarnya Adhel? Apakah ia bagian dari partai politik tertentu? Atau hanya masyarakat biasa yang resah terhadap kebijakan pemerintah daerah?
Artikel ini mengulas lengkap sosok Adhel Setiawan, termasuk latar belakang, alasan pelaporannya terhadap Gubernur Dedi Mulyadi, serta aktivitasnya di media sosial.
Bukan Tokoh Partai, Tapi Wali Murid Asal Bekasi
Adhel Setiawan bukanlah seorang tokoh partai politik, melainkan wali murid asal Kabupaten Bekasi. Ia dikenal sebagai warga biasa yang lantang bersuara soal kebijakan pendidikan yang dinilainya tidak manusiawi.
Pada tanggal 5 Juni 2025, ia resmi melaporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polri terkait program pengiriman siswa “nakal” ke barak militer.
Langkah hukum ini bukan yang pertama. Sebelumnya, Adhel juga telah mengadukan kebijakan tersebut ke Komnas HAM, namun merasa tidak mendapatkan respons yang memadai. Oleh karena itu, ia memilih menempuh jalur pidana.
Laporan Hukum: Kritik terhadap Program Barak Militer
Poin utama pelaporan Adhel Setiawan berkaitan dengan kebijakan yang menurutnya melanggar hak anak.
Ia menilai, program pemindahan siswa bermasalah ke lingkungan barak militer tidak disertai pendekatan edukatif dan pendampingan psikologis yang memadai.
Adhel menyebut, program ini berpotensi melanggar Pasal 76H dalam Undang-Undang Perlindungan Anak, yang mengatur larangan menempatkan anak dalam situasi yang merendahkan atau mengancam kesejahteraan psikologis mereka.
Aktivitas di Media Sosial: Instagram sebagai Sarana Klarifikasi
Meskipun Adhel bukan tokoh publik, ia aktif memanfaatkan Instagram untuk menyampaikan klarifikasi dan membagikan informasi terkait proses hukumnya.
Beberapa video lawatannya ke Bareskrim Polri diunggah di sana, termasuk penjelasan langsung mengenai alasan ia mengambil langkah ini.
Walau media tidak menyebutkan secara eksplisit username akunnya, sejumlah tangkapan layar dan unggahan di media sosial menunjukkan bahwa Adhel menggunakan platform tersebut untuk membangun kesadaran publik soal perlindungan hak anak dalam dunia pendidikan.
Respons Gubernur Dedi Mulyadi: Santai dan Terbuka terhadap Proses Hukum
Menanggapi laporan yang dilayangkan kepadanya, Gubernur Dedi Mulyadi mengaku siap menghadapi proses hukum dan menjelaskan bahwa program tersebut bertujuan membentuk karakter siswa secara disiplin.
Ia menekankan bahwa langkah ini tidak dimaksudkan sebagai bentuk hukuman fisik atau pelecehan hak anak.
Dedi juga menyayangkan bila terjadi kesalahpahaman atas tujuan kebijakannya, dan menegaskan bahwa program pembinaan itu dimaksudkan untuk membangun kembali etika, sikap hormat, dan disiplin pada anak-anak yang dinilai mengalami degradasi moral di lingkungan sekolah.
Profil Singkat Adhel Setiawan
Aspek | Keterangan |
---|---|
Nama | Adhel Setiawan |
Asal | Kabupaten Bekasi |
Pekerjaan | Wali murid, bukan kader partai politik |
Aksi Hukum | Melaporkan Dedi Mulyadi ke Bareskrim Polri |
Alasan Laporan | Protes kebijakan pengiriman siswa ke barak militer |
Langkah Sebelumnya | Mengadukan ke Komnas HAM lebih dulu |
Media Komunikasi | Instagram dan unggahan video klarifikasi |
Adhel Setiawan adalah contoh nyata bagaimana masyarakat sipil bisa memainkan peran kritis dalam mengawal kebijakan publik, terutama yang berkaitan dengan hak-hak dasar anak.
Meski bukan berasal dari institusi formal atau partai politik, langkahnya mencerminkan kesadaran akan pentingnya prinsip keadilan dan perlindungan terhadap peserta didik.