Jakarta – Setelah resmi diberhentikan oleh PSSI pada Senin (6/1/2025), mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menitipkan pesan yang menyentuh hati kepada asistennya, Nova Arianto, melalui kolom komentar unggahan Instagram Nova pada Selasa malam WIB. Pesan tersebut menjadi sorotan karena menandai akhir dari periode kepelatihan Shin Tae-yong di Indonesia yang penuh dengan dinamika.
Dalam unggahannya, Nova Arianto menyampaikan terima kasih kepada Shin Tae-yong dan tim pelatih lainnya atas seluruh pembelajaran yang telah diberikan selama bekerja bersama. Nova mengakui bahwa ada banyak cerita, baik itu senang, sedih, maupun marah, yang telah mereka lalui bersama dalam membangun sepak bola Indonesia. Shin Tae-yong, dalam komentarnya, menyampaikan, “Terima kasih Nova dan maaf saya tidak bisa menemani sampai akhir. Jaga pemain-pemain lokal kita dan pergilah ke Piala Dunia.” Pesan ini menunjukkan kepedulian Shin terhadap kelangsungan timnas Indonesia meskipun dirinya sudah tidak lagi menjadi bagian dari tim.
Selain itu, Shin Tae-yong juga menitipkan pesan agar Nova Arianto terus menjaga mentalitas dan kedisiplinan para pemain lokal, yang menjadi modal penting bagi timnas untuk berprestasi di masa depan. Pesan ini membuktikan bahwa meskipun kepemimpinan Shin di Timnas Indonesia telah berakhir, komitmen dan harapannya untuk melihat Indonesia mencapai kesuksesan di kancah internasional tetap tinggi.
Tanggapan publik terhadap pesan Shin Tae-yong ini cukup positif, dengan banyak penggemar sepak bola mengucapkan terima kasih atas kontribusinya selama ini. Di sisi lain, ada juga harapan besar kepada Nova Arianto untuk melanjutkan warisan Shin Tae-yong, terutama dalam membina para pemain muda dan mempertahankan momentum positif yang telah dihasilkan selama kepemimpinan Shin.
Dengan berakhirnya masa Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, PSSI saat ini sedang mencari pelatih baru yang diharapkan dapat melanjutkan perjalanan tim menuju kualifikasi Piala Dunia 2026. Patrick Kluivert disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat untuk posisi tersebut, menunjukkan bahwa perubahan besar dalam kepelatihan timnas sudah di depan mata.