Surplus
Dalam hal keuangan, ini merujuk pada situasi di mana pendapatan melebihi total pengeluaran. Opsi lainnya, sisa uang tersebut dapat dioptimalkan dengan baik dan cerdas agar mampu menghasilkan manfaat.
passive income
bagi sang pemilik, ya.
Sayangnya, terdapat sebagian orang yang tetap ingin mendapatkan pengakuan ketika kondisi finansial mereka sedang sulit.
surplus
Lalu, manakah yang lebih tepat untuk diambil? Haruskah mencari pengakuan dari orang lain atau mungkin lebih baik fokus pada diri sendiri?
passive income
? Mari langsung tinjau ulasannya berikut ini untuk menjadi bahan pertimbangan Anda.
1. Berburu pengakuan sangat berkaitan dengan pencapaian kebutuhan tiga-tiganya untuk mempertahankan harga diri.
Sebagaimana telah kita sepakati bersama, kebutuhan tersier adalah keperluan yang berhubungan dengan kemewahan serta pencapaian kesenangan dari segi kecantikan atau aspek estetika. Berkenaan dengan situasi finansial yang ada,
surplus
, sehingga sering kali tergoda untuk menggunakan sisa uang itu untuk hiburan.
Berjustify menyenangkan diri sendiri dengan bersarang di belakang
self love
Padahal sebenarnya ia menginginkan untuk mencapai pengakuan kesuksesan serta memiliki kehidupan yang bahagia di mata orang lain. Dimulai dengan berlibur ke luar negeri, membeli pakaian merek ternama, menyediakan dana untuk mobil mewah, sampai mendapatkan gadget teranyar yang ada dipasaran.
Kalau nggak melakukannya terasa malu, memiliki uang namun enggan ditunjukkan untuk tampil glamour. Sebenarnya, bila dipertimbangkan lagi, keistimewaan tersebut pada akhirnya hanya akan jadi kenangan belaka. Begitu pula dengan barang-barang mewah yang biasanya harganya merosot dari tahun ke tahun. Setuju kan?
2. Untuk banyak orang, mendapatkan pengakuan dari lingkungan sekitarnya adalah suatu bentuk kebahagiaan yang istimewa.
Walaupun keinginan untuk mendapatkan pengakuan tampak sangat merusak karena harus mengeluarkan biaya tanpa alasan yang jelas, kenyataannya memang demikian adanya. Namun pada kenyataannya, perasaan bangga, bernilai, diketahui, dihormati, berhasil serta memiliki kehidupan penuh sukacita oleh sebagian besar orang merupakan sesuatu yang sungguh menakjubkan bagi mereka yang terlibat dalam situasi tersebut.
Penghargaan atas keberhasilan dan kesenangan dalam menjalani hidup yang diakui oleh lingkungan sekitar mirip dengan imbalan untuk usaha keras yang sudah ditunjukkan.
Well
, tak ada yang salah dengan hal tersebut. Apalagi setiap individu memiliki hak untuk memutuskan bagaimana penggunaan sisanya uangnya. Sejauh Anda selaku pemilik merasa senang, mengerti tentang risiko yang mungkin timbul, dan tetap waspada, maka tidak masalah.
it’s okay
dengan hal itu, maka
just do it
, ya!
3. Sebaliknya, mencari pendapatan pasif memiliki potensi keuntungan yang lebih besar.
Berpindah ke tinjauan tentang pengejaran
passive income
Secara logika, hal ini dapat menghasilkan pendapatan yang lebih besar pula, yaitu dengan melakukan investasi di beragam instrumen seperti saham, emas, properti, deposito, dan lain-lain.
Setiap opsi dalam menginvestasikan dana tersisa memiliki potensi untuk meningkatkan jumlah rupiahan Anda secara bertahap seiring waktu. Lebih dari itu, ini dapat membuka peluang bagi tercapainya tujuan finansial Anda.
financial freedom
apa yang memungkinkan kamu merdeka menjalani kehidupan tanpa perlu terikat pada pekerjaan konvensional seperti di kantor.
Ya, ketika Anda sukses menabung dari
surplus
Pada tiap momennya. Oleh karena itu, jangan heran apabila di suatu tempat dapat meraih hasil investasi yang bernilai sama seperti keperluan harian Anda. Di waktu tersebut, cukuplah untuk menikmati diri tanpa harus berlaku sebagai pekerja; malah dana Anda yang bertindak menghasilkan pendapatan dari sarana investasi yang sudah dipasang.
4. Sayangnya, biasanya mencari pendapatan pasif tidak banyak mendapatkan pengakuan kesuksesan di lingkungan sosial.
Sayangnya, mengejar
passive
income
Cenderung tidak nampak secara jelas, gaya mewah yang dapat ditampilkan agar memperoleh penerimaan sebagai kesuksesan. Jelas saja, keadaan semacam itu kurang menyenangkan bagi mereka yang senang di puji, serta selalu ingin diberi penghargaan oleh orang lain.
Uang yang Anda simpan untuk membangun modal investasi akan memiliki nilai dan dampak yang berbeda dibandingkan jika Anda menggunakan uang itu untuk menikmati kemewahan saat sedang berlibur dengan fasilitas mewah. Bisa jadi beberapa orang tidak merasa begitu terpengaruh oleh ini, namun banyak juga yang melihatnya sebagai keterbatasan ketika seseorang ingin mencapai tujuan finansial mereka.
passive income
, lho. Ya, pengejaran
passive income
Yang tidak terlihat itu kurang menarik, sebab tidak dapat ditunjukkan kepada orang lain.
5. Mengejar pendapatan pasif yang dapat ditunjukkan sebagai bukti sukses dan menjadi solusi saling menguntungkan.
Santai saja, bagi Anda yang sampai saat ini dihadapkan dengan pilihan sulit dan menginginkan kedua hal tersebut, terdapat beberapa solusi.
win-win solution
-Ya, dia dapat memutuskan untuk mengejar.
passive
income
Yang dapat dibanggakan dengan keindahan nilainya, lho.
Sebaiknya dibandingkan dengan investasi di logam mulia, Anda dapat mempertimbangkan untuk menginvestasikan uang dalam bentuk perhiasan emas. Walaupun kurang menjanjikan seperti halnya emas batangan, namun ini adalah risiko yang harus ditanggung.
Apalagi, emas perhiasan juga nilai jualnya cenderung stabil dan tinggi, lho. Terlebih, sekaligus bisa jadi momen unjuk kemewahan dan keindahan saat perhiasannya kamu pakai sebagai aksesoris untuk mendapatkan validasi orang sukses dari sekitar yang bisa membuatmu berbangga diri.
Pada akhirnya, setelah membaca ulasan di atas, semua keputusan ada berada di tanganmu, ya. Apakah ingin menggukan surplus keuangan untuk mengejar validasi sekitar,
passive income,
maupun keduanya dengan segala
plus and minus
yang ada di dalamnya. Ambil keputusan terbaik versi kamu dengan dipikirkan secara matang-matang terlebih dahulu, ya!