Informasi pertemuan ini dibagikan melalui akun Instagram @sekretariat.kabinet pada Minggu malam. Dalam unggahan itu, tampak Seskab Teddy dan Dubes Tolchenov berbincang santai di ruang kerja, sambil tetap menjaga nuansa diplomatik yang hangat.
“Di hari pertama bulan Juni 2025 ini, saya menerima kunjungan Duta Besar Federasi Rusia untuk Republik Indonesia, Bapak Sergei G. Tolchenov,” tulis Teddy dalam keterangan unggahannya.
Pertemuan berlangsung selama sekitar satu jam. Meski tidak diungkapkan secara rinci topik yang dibahas, pertemuan itu disebut berjalan produktif dan membahas sejumlah hal strategis terkait hubungan kedua negara.
Seskab Teddy juga terlihat mengantar langsung kepulangan Dubes Sergei Tolchenov hingga ke pintu Gedung Sekretariat Kabinet. Keduanya tampak saling melambaikan tangan sebelum berpisah, mencerminkan hubungan yang baik dan saling menghormati.
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian diplomasi Rusia di Indonesia. Sebelumnya, pada Selasa (27/5), Dubes Tolchenov juga bertemu dengan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Brian menyampaikan harapan agar kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Rusia semakin diperkuat. Ia mengusulkan program seperti forum rektor, joint degree untuk jenjang PhD, dan pengiriman dosen ke Rusia untuk studi doktoral.
“Kami tengah menindaklanjuti dokumen kerja sama yang sedang dalam proses. Harapannya, bisa segera dimulai dalam waktu dekat,” kata Brian.
Dubes Tolchenov menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Rusia sangat mengapresiasi antusiasme pelamar beasiswa dari Indonesia tahun ini. Rusia menyediakan 250 kuota beasiswa untuk pelajar Indonesia, dan peminatnya terus bertambah.
Menurut Tolchenov, hal ini menunjukkan bahwa hubungan kedua negara, terutama di bidang pendidikan dan sumber daya manusia, memiliki potensi yang sangat besar untuk terus dikembangkan.
Ia juga menegaskan kesiapan Rusia untuk mendukung pembahasan lanjutan dan memfasilitasi kerja sama konkret di berbagai sektor, termasuk pendidikan, teknologi, dan budaya.
Kunjungan ini menjadi simbol eratnya hubungan Indonesia dan Rusia, serta komitmen kedua pihak untuk terus memperkuat kolaborasi yang saling menguntungkan di masa depan.***
