, HALMAHERA TIMUR –Lihat keseruan Gubernur Maluku Utara Sherly Laos saatdiving di laut Halmahera Timur, Maluku Utara.
Sherly Laos healing sambil mempromosikan keindahan bawah laut Halmahera Timur selama kunjungan kerja (Kunker) pada Selasa (9/9/2025).
Lokasi diving ini berada tepat di Desa Nyaolako, Kecamatan Wasile Tengah, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Setelah melakukan kunjungan kerja ke beberapa desa untuk menghadiri pasar murah, menyerahkan bantuan serta mendengarkan keluhan masyarakat, Sherly Laos juga mampir ke lokasi wisata.
Melihat Sherly Laos dengan terampil melakukan hobi menyelamnya memang sudah menjadi hal yang biasa.
Namun, kali ini Sherly Laos sambil memperkenalkan ‘teman’ baru yang ia temui di sana.
Sahabat barunya adalah seekor dugong berwarna merah muda yang tinggal di perairan Halmahera Timur.
Lucu, kata Sherly Laos, ia dan duyung lucu ini sefrekuensi sehingga langsung cocok dalam suasana hatinya.
Terlihat dalam video yang diunggah melalui akun instagram pribadinya @s_tjo, Sherly Laos berenang bersama hewan dugong tersebut.
Tidak hanya dugong yang menarik perhatian, tetapi juga keindahan laut Halmahera Timur terlihat dalam video tersebut.
Aktivitas menyelam ini, menurut Sherly Laos, adalah kegiatan menyambangi masyarakat bawah laut saat bertemu dengan warga daratan.
Perkenalkan teman baru saya ini…
Katanya dugong itu pemalu… tapi ternyata jika bertemu dengan yang sefrekuensi energinya langsung akrab.
Nuansanya — lambat, tenang, tetapi membuat hati bahagia dan damai. Jangan lupa, lautan bukan hanya tempat penyembuhan bagi kita, tapi juga rumah mereka.
Catatan: Di tengah-tengah pertemuan dengan warga di darat, sempatkan juga menyapa warga yang berada di bawah laut.Dikutip pada Kamis (11/9/2025).
Setelah puas bermain bersama dugong, Sherly Laos mengunjungi objek wisata Air Terjun Tiga Bidadari.
Gubernur Maluku Utara Sherly Laos memberikan indikasi akan merevitalisasi objek wisata Air Terjun Tiga Bidadari di Halmahera Timur, yang terletak di Desa Dakaino, Kecamatan Wasile Timur.
Kunjungannya diiringi oleh Kepala Dinas Pariwisata Maluku Utara Tahmid Wahab serta Kepala Dinas Perkim Maluku Utara Musrifah Alhadar.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Halmahera Timur Muhtar Haji Muhammad memberikan apresiasi terhadap kedatangan gubernur ke destinasi wisata Air Terjun Tiga Bidadari.
Karena kunjungan tersebut dianggap sebagai wujud dukungan dan perhatian provinsi terhadap pertumbuhan sektor pariwisata.
Perjalanan dinas Sherly Laos ke Halmahera Timur
Gubernur Maluku Utara Sherly Laos menegaskan bahwa kehadiran pemerintah tidak hanya terlihat di kota, tetapi juga dirasakan hingga ke tingkat desa dan pesisir.
Hal ini ditunjukkan oleh Sherly Laos melalui aktivitasnya saat melakukan kunjungan ke Halmahera Timur, Maluku Utara, pada Selasa (9/9/2025).
Kegiatan yang dilakukannya bersama Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur ini diunggah Sherly Laos melalui akun instagram pribadinya @s_tjo, Rabu (10/9/2025).
Sherly Laos bersama Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub sebelumnya menghadiri Pasar Murah Subaim, Kecamatan Wasile, yang diselenggarakan oleh Dinas Pangan Pemprov Maluku Utara.
Di pasar murah tersebut, Pemprov menyediakan paket bahan pokok yang terdiri dari 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, dan 2 kg gula dengan harga Rp 50 ribu.
Paket bahan pokok dengan harga murah ini, menurut Sherly Laos, bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan di sana, memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Tidak hanya muncul di Desa Subaim, perjalanan Sherly Laos kemudian dilanjutkan ke Desa Lolobata, Kecamatan Wasile Timur.
Di sana, ia dijamu oleh penduduk setempat dengan adat Cokaiba yang menurut Sherly Laos memiliki ciri khas dan penuh semangat.
Sherly Laos kemudian duduk bersama mendengarkan keluhan para ibu di tempat tersebut mengenai akses jalan di Wasile Tengah yang belum diperbaiki dengan aspal.
Masih berada di Wasile Tengah, Sherly Laos selanjutnya melanjutkan perjalanannya ke Desa Nyaolako, memberikan bantuan alat tangkap, freezer, serta BPJS Kesehatan kepada para nelayan di sana.
Bantuan ini disertai dengan harapan sebagai Gubernur Maluku Utara, yaitu menjadi kesempatan untuk memperluas rezeki dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak nelayan di sana.
Seri kegiatan di Halmahera Timur ini, menurut Sherly Laos, menunjukkan bahwa kehadiran Pemerintah harus benar-benar terasa hingga ke Desa maupun Pantai.
Rabu, 10 September – bersama Bupati Haltim, kami hadir di Pasar Murah Subaim. Dinas Pangan Provinsi menyediakan paket yang terdiri dari 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, dan 2 kg gula dengan harga Rp50 ribu. Tujuannya adalah mempercepat akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dan membantu meringankan beban warga yang sedang membutuhkan.
Perjalanan dilanjutkan menuju Lolobata, yang menyambut dengan hangat melalui cokaiba yang istimewa dan meriah. Di tempat tersebut, para ibu menyampaikan keluhan terkait pengaspalan jalan di Wasile Tengah—suara yang sederhana, namun memiliki makna yang besar.
Di Desa Nyaolako, kami memberikan bantuan berupa alat tangkap, freezer, dan BPJS Ketenagakerjaan kepada para nelayan. Semoga bantuan ini bukan hanya sebagai fasilitas, tetapi juga kesempatan untuk memperluas rezeki serta membuka masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak nelayan.
Karena kehadiran pemerintah harus benar-benar dirasakan—tidak hanya di kota, tetapi juga sampai ke desa dan pantai.Dilaporkan pada Kamis (11/9/2025). (*)
