Umar Nurmagomedov, Mimpi Buruk Pertama yang Tidak Bisa Diabaikan
Umar Nurmagomedov, sepupu dari legenda UFC Khabib Nurmagomedov, kembali menjadi sorotan setelah mengalami kekalahan pertamanya dalam karier profesionalnya. Kejadian ini terjadi saat ia bertarung melawan Merab Dvalishvili pada bulan Januari lalu. Duel yang berlangsung selama lima ronde penuh akhirnya dimenangkan oleh Dvalishvili dengan skor mutlak.
Kekalahan ini tentu saja sangat mengecewakan bagi kubu Umar. Sejak memulai karier pada 2016 silam, ia tidak pernah kalah. Namun, kali ini, semua berubah. Kekalahan tersebut menjadi mimpi buruk pertamanya sepanjang kariernya.
Setelah pertandingan tersebut, Dvalishvili kembali melemparkan sindiran kepada Umar. Ia membandingkan petarung muda itu dengan Petr Yan, juara kelas bantam UFC. Dvalishvili merasa bahwa Yan lebih unggul dibandingkan Umar karena pengalamannya dan juga aktivitasnya dalam bertanding.
“Petr Yan,” tegas Dvalishvili. “Petr sudah pernah melawan petarung-petarung elite. Dia punya pengalaman lebih banyak. Dia juga aktif bertarung.”
Ia menambahkan, “Sedangkan Umar, kita baru melihat dia duel lawan saya dan Cory Sandhagen. Dia (Nurmagomedov) harus bertarung melawan petarung top lain. Tentu saja Umar adalah petarung yang hebat.”
Namun, Dvalishvili juga menyoroti fakta bahwa Umar belum terlihat aktif dalam beberapa waktu terakhir. “Di satu sisi, dia harus tetap aktif. Sekarang, di mana dia berada? Mengapa dia tidak bertarung?” tanyanya.
Dari Januari hingga Juli, Umar Nurmagomedov belum melakukan pertandingan apapun. Alasannya adalah cedera tangan yang dialaminya saat bertarung melawan Dvalishvili. Cedera tersebut membuatnya harus menjalani pemulihan yang cukup panjang. Menurut informasi, Umar kemungkinan besar akan kembali bertarung pada bulan Oktober mendatang.
Meski absen cukup lama, ada banyak petarung UFC yang bisa menjadi calon lawan berikutnya. Salah satunya adalah Dana White, kepala promotor UFC, yang tampak tertarik untuk menyusun ulang pertandingan antara Umar dan Dvalishvili.
Beberapa petarung top seperti Cory Sandhagen atau bahkan petarung dari kelas bantam lainnya bisa menjadi opsi. Namun, jika pertandingan antara Umar dan Dvalishvili benar-benar terwujud, maka akan menjadi pertandingan yang sangat dinantikan oleh para penggemar UFC.
Sebagai petarung muda dengan potensi besar, Umar Nurmagomedov memiliki masa depan yang cerah. Meskipun kekalahan pertamanya memberi sedikit tekanan, namun hal ini juga bisa menjadi pelajaran berharga baginya untuk kembali bangkit dan membuktikan diri.
