PR GARUT-
Terakhir, ketua umum FAGAR (Forum Aliansi Guru dan Tenaga Kependidikan) Kabupaten Garut telah mencapai tujuannya dengan bertemu secara langsung petugas dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), guna mendorong usulan penunjukan sekitar 6000 tenaga honorer sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu. Ungkapan ini disampaikan oleh Ketum FAGAR Cabang Garut, Ma’mol Abdul Faqih, dalam wawancara yang dilakukan oleh media Pikiran Rakyat Garut pada hari Selasa, tanggal 27 Mei tahun 2025.
Support kami, ada hadiah spesial untuk anda.
Klik di sini: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Iya, pada hari ini, FAGAR sudah bersepakat bersama Komisi 1 DPRD serta Pemerintahan Daerah Garut untuk bertemu secara langsung dengan pihak MenPan RB guna memperoleh klarifikasi tentang penempatan 6.500 honorer yang diajukan sehingga bisa cepat diproses menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagian waktu. Syukur alhamdulillah, kami disambut dengan baik oleh Ibu Menteri.
ungkap Ma’mol.
Ketua Umum FAGAR menyatakan bahwa organisasi mereka sudah merekam total 6.500 tenaga honorer yang diajukan untuk dinaikkan statusnya sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagian waktu. Jumlah tersebut terdiri dari lebih dari 2.000 guru, sekitar 18 petugas kesehatan, dan kurang lebih 4.000 teknisi. Menurut Mammoth, seluruh pegawai honorer yang direkomendasikan memiliki peluang besar untuk cepat ditransformasi menjadi PPPK bagian waktu, mengingat pemda setempat telah menyiapkan fasilitas pendukung serta berencana membayarkan gajinya.
Terdapat sekitar 6.500 tenaga honorer yang kami ajukan kepada Kemenpan RB agar dapat ditetapkan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu. Kami optimistis semua akan terwujud karena pihak Pemda Garut sudah setuju dan bersedia mendanai, termasuk gajinya.
tandasnya.
Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Upaya FAGAR tampaknya akan membuahkan hasil, karena pada hari Selasa, 27 Mei 2025, mereka akhirnya berjumpa secara langsung dengan pihak pemerintah pusat. Pertemuan tersebut disambut oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), yaitu Rini Widyantini, yang menerima kunjungan mereka di Kantor Kementerian PANRB di Jakarta.
Alhamdulillah, menteri Pan RB ini sangat ramah kepada kami. Insyaallah usaha kami tidak akan percuma, mari kita berdoa agar rekannya-rekannya dapat diangkat menjadi PPPK paruh waktu sehingga kebahagiaan yang diinginkan tersebut sungguh terwujud.
kata Ma’mol.
Menurut Ma’mol, jadwal untuk hari ini seharusnya melibatkan FAGAR serta Komisi 1 DPRD dan pihak Pemerintah Daerah Garut yang berencana menghadiri pertemuan di Kantor Kemenpan RB bersama Deputi SDM Aparatur Kemenpan RB. Agenda utamanya adalah mendiskusikan proses penunjukan pegawai PPPK kontrak jangka pendek.
“Kita hari ini, FAGAR berkolaborasi dengan Komisi 1 DPRD serta pihak Pemerintah Daerah Garut akan menyelenggarakan sebuah rapat bersama Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur dari Kementerian PANRB. Agenda utamanya adalah untuk mendiskusikan tentang penunjukan pegawai PPPK parsial yang telah diajukan oleh kita,” jelasnya.
