Peningkatan Jumlah Penumpang Kereta Api di Daop 8 Surabaya
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat adanya peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang pada semester pertama tahun 2025. Data yang dirilis menunjukkan bahwa sejak periode 1 Januari hingga 30 Juni 2025, volume penumpang mencapai 5.947.731 orang. Angka ini meningkat sebesar 1,97 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu 5.830.237 orang.
Peningkatan ini terdiri dari 2.965.904 penumpang naik dan 2.981.827 penumpang turun. Angka ini mencerminkan antusiasme masyarakat terhadap layanan kereta api yang semakin andal, modern, dan berkelanjutan. Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyampaikan bahwa hal ini menjadi cerminan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan KAI. Ia menjelaskan bahwa KAI hadir secara profesional dan mendukung mobilitas masyarakat.
Inovasi Layanan yang Mendorong Peningkatan Penumpang
Menurut Luqman, kenaikan jumlah penumpang dipengaruhi oleh berbagai inovasi layanan yang diperkenalkan. Salah satu contohnya adalah penggunaan Face Recognition (FR) saat boarding, yang memudahkan proses perjalanan dan meningkatkan keamanan. Selain itu, fitur jejak karbon di aplikasi KAI juga memberikan kontribusi besar dalam mendukung perjalanan ramah lingkungan.
“Ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga bagaimana kita bisa memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para pengguna,” ujarnya. Selain inovasi tersebut, KAI Daop 8 Surabaya juga terus menghadirkan program-program kreatif yang tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan, tetapi juga memperkuat loyalitas terhadap layanan KAI.
Komitmen untuk Terus Berinovasi dan Bertransformasi
KAI Daop 8 Surabaya berkomitmen untuk terus berinovasi dan bertransformasi agar penumpang tidak hanya sampai tujuan, tetapi juga menikmati setiap pengalaman perjalanannya. “KAI hadir bukan hanya sebagai moda transportasi, tetapi sebagai mitra perjalanan yang nyaman, cerdas, dan berkelanjutan. Kami bagian dari solusi mobilitas masa depan Indonesia,” kata Luqman.
Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan, KAI Daop 8 Surabaya fokus pada pengembangan transportasi nasional yang terintegrasi, kompetitif, dan berkelanjutan. Hal ini bertujuan untuk memberikan kepuasan serta kenyamanan kepada seluruh penumpang.
Langkah-Langkah yang Dilakukan untuk Meningkatkan Pengalaman Perjalanan
Beberapa langkah yang dilakukan oleh KAI Daop 8 Surabaya antara lain:
- Penerapan teknologi Face Recognition untuk mempercepat proses boarding.
- Pengembangan aplikasi KAI yang dilengkapi fitur jejak karbon.
- Peluncuran program-program kreatif yang bertujuan meningkatkan kepuasan pelanggan.
- Peningkatan kualitas pelayanan melalui transformasi digital dan infrastruktur.
Selain itu, KAI Daop 8 Surabaya juga aktif dalam melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan transportasi umum yang ramah lingkungan. Dengan demikian, KAI tidak hanya menjadi sarana transportasi, tetapi juga menjadi bagian dari solusi untuk mengurangi dampak lingkungan akibat perjalanan.
Tantangan dan Peluang di Masa Depan
Meski telah mencatat peningkatan jumlah penumpang, KAI Daop 8 Surabaya tetap menghadapi tantangan dalam menjaga kualitas layanan. Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain:
- Persaingan dengan moda transportasi lain seperti mobil pribadi dan angkutan umum.
- Perluasan jaringan kereta api yang membutuhkan investasi besar.
- Perluasan layanan ke daerah-daerah yang belum memiliki akses kereta api.
Namun, tantangan ini juga membuka peluang untuk berkembang lebih jauh. Dengan kolaborasi yang kuat dengan pemerintah dan stakeholder lainnya, KAI Daop 8 Surabaya siap menghadapi masa depan transportasi yang lebih baik dan lebih efisien.