,
Bandung
–
Selasar Sunaryo Art Space
di Bandung menggelar
pameran
dengan ukuran yang cukup luas. Acara pameran bernama
Senang Bersamamu
Itu mengumpulkan ribuan karya seni dan para pelaku seni yang dipajang dalam tiga area galeri mulai tanggal 11 Mei sampai 27 Juli 2025. “Tanpa batas umur, segala macam pengiriman datang dari balita berusia dua tahun hingga lansia,” ungkap salah satu juri pameran Heru Hikayat saat ditemui di tempat acara pada hari Jumat, 10 Mei 2025.
Pameran Melibatkan Partisipasi Masyarakat Umum Lewat Undangan Terbuka
Tim sebelumnya telah mendorong partisipasi publik dalam acara tersebut.
seniman
melalui pemanggilan publik dari tanggal 12 Maret sampai 8 April tahun 2025. Dalam periode kurang lebih satu bulan tersebut, telah diajukan total 1.244 karya oleh 856 individu. Peraturannya adalah setiap peserta diperbolehkan untuk menyampaikan paling banyak dua buah karya saja. Demikian penegasan Heru bahwa tak ada batasan umur ataupun tempat tinggal bagi para partisipan. Tidak hanya masyarakat dan seniman lokal yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia, tetapi turut hadir juga beberapa penduduk mancanegara dalam kegiatan ini.
Pengaturan pameran bertema gaya salon yang memiliki jarak antara setiap karya seninya agak dekat serta beragam ukurannya di Bandung, Jawa Barat. Tempo/Anwar Siswadi
Panitia juri yang terdiri atas kelima anggota yakni Sunaryo, Arin Dwihartanto Sunaryo, Ay Tjoe Christine, Heru Hikayat, serta Syagini Ratna Wulan, telah memilih pengajuan karya yang diajukan tersebut. Menurut Heru, panitia juri mengendorkan batasan dalam penegasan jenis-jenis karya seperti karya dua dimensi, tiga dimensi, dan juga video dengan durasi tertentu. “Kami memiliki sekitar 300 lebih karya yang dipamerkan di ketiga ruangan,” ungkap Heru.
Kelihatannya panitia berniat untuk mencakup sebanyak mungkin ragam. Dua galeri tersebut terlihat sangat padat dengan pameran yang mayoritas adalah karya dua dimensi seperti gambar atau lukisan. Jarak antar karya dibiarkan agak dekat dan beberapa posisi mengharuskan pengunjung melirik ke atas karena dipasang cukup tinggi sehingga mereka harus memiringkan kepala. “Konsep penampilannya menggunakan gaya salon,” kata Heru. Menurutnya, konsep ini merujuk pada metode tatanan pameran dalam satu ruangan bersama yang populer sebelum adanya galeri dan museum seni modern.
Gairah Menyulurkan Kembali Seni kepada Publik
Pameran Senang Bersamamu menghadirkan berbagai macam karya seni dua dan tiga dimensi bersama dengan film pendek yang akan diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat pada tanggal 10 Mei 2025. Tempo/Anwar Siswadi
Di antara berbagai karya yang ditampilkan terdapat beberapa nama seniman seperti Achadiat Joedawinata, Aliansyah Caniago, Andi Yudha Asfandiyar, Chusin Setiadikara, dan Deden Jalaluddin Bulqini. Nama-nama lainnya meliputi Eldwin Pradipta, Erna Garnasih Pirous, Krishnamurti Suparka, Michael Binuko, Rosid, Sidney Islam, Tisa Granicia, Yudi Yudoyoko, Zusfa Roihan, serta Zico Albaiquni yang turut menunjukkan hasil kreasi mereka.
Konsep dari pameran ini berkisar pada pertanyaan apakah kesenian yang sangat berhubungan dengan imajinasi, sensitivitas, serta kreatifitas, adalah hak eksklusif para seniman? Pameran tersebut.
Senang Bersamamu
Tampil dalam suasana sosial-politik yang dipenuhi ketidakstabilan, sambil membawa tekad untuk memulihkan kesenian ke tangan publik agar dapat dibuat dan dinikmati bersama-sama.
