Beberapa waktu terakhir, restoran Mie Gacoan menjadi sangat terkenal di media sosial dan banyak orang yang tertarik untuk mencobanya dan menjadi langganan karena hidangan mi yang murah dan pedas.
Gerai Mie Gacoan selalu memiliki banyak pelanggan. Bahkan, mitra ojek online selalu penuh dengan pelanggan yang menunggu pesanan mereka dikirim.
Banyak orang mungkin bertanya: siapa pemilik restoran Mie Gacoan yang sukses ini?
Anton Kurniawan adalah pendiri Mie Gacoan. Anton menyatakan bahwa dia adalah pendiri dan CEO PT Pesta Pora Abadi, perusahaan yang memiliki toko Mie Gacoan, mengutip akun LinkedIn-nya.
Tidak banyak yang diketahui tentang Anton, tetapi Mie Gacoan sangat sukses saat ini karena perannya sebagai pendiri dan CEO perusahaan induknya.
Selain inovasi, Anton juga inovatif dalam hal branding dan pemasaran perusahaannya. Keberhasilan Mie Gacoan juga didukung oleh desain kemasan yang menarik.
Harris Kristanto sering disebut sebagai pemilik Mie Gacoan. Namun, Harris, yang menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia Mie Gacoan sejak Januari 2017, telah menegaskan melalui akun Instagram pribadinya bahwa ia bukan pemilik merek tersebut.
Menurut situs resminya, Mie Gacoan didirikan pada 2016. Itu juga menyatakan bahwa itu adalah merk dagang dari PT Pesta Pora Abadi, jaringan restoran mie pedas nomor satu di Indonesia.
Selain itu, mereka menyatakan bahwa merk “Mie Gacoan” sekarang menjadi pemimpin pasar restoran mie, terutama di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Kepulauan Bali. Mereka sekarang berencana untuk terus berkembang menjadi merek mie terbesar nomor satu di seluruh negeri.
Restoran Mie Gacoan didirikan dari kata “Gaco”, yang dalam bahasa Jawa berarti “jagoan” atau “andalan”, dan menggabungkan konsep kuliner kontemporer dengan harga terjangkau. Mie Gacoan memiliki puluhan ribu pelanggan di setiap wilayah.
Saat ini, ada banyak toko Mie Gacoan di Malang, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Solo, Bandung, Cirebon, Bogor, Bali, Jakarta, dan kota lainnya di Indonesia.
Sertifikat halal Lembaga Pengkajian, Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetik (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah diberikan kepada Restoran Mie Gacoan pada 16 November 2022.
Mie Gacoan mengubah nama-nama di menunya setelah mendapatkan sertifikasi halal. Nama-nama produk pada menu Mie Gacoan sebelumnya menggambarkan iblis, setan, atau entitas lainnya. Sejak 1 Februari 2023, nama-nama tersebut menjadi “Mie Suit”, “Mie Gacoan”, dan “Mie Hompimpa” karena memenuhi persyaratan Sistem Jaminan Halal (SJH) dari MUI.