Berita  

Sejarah Lomba Panjat Pinang di Perayaan 17 Agustus

Sejarah Lomba Panjat Pinang di Perayaan 17 Agustus

– Perayaan 17 Agustus terasa kurang lengkap tanpa adanya lomba panjat pinang.

Lomba yang terkenal, yang paling dinantikan saat perayaan 17-an.

Namun, sedikit orang yang mengetahui bahwa sejarah lomba ini bisa dikatakan cukup ekstrem, tetapi menyenangkan.

Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

Bagi kamu yang ingin mengetahui latar belakang perayaan panjat pinang, mari simak penjelasan berikut ini.

Lomba memanjat tiang sudah dikenal sejak masa penjajahan Belanda pada tahun 1920.

Bangsa Belanda menyelenggarakan lomba panjat pinang sebagai bentuk hiburan untuk memperoleh hadiah.

Peserta yang ikut adalah penduduk asli atau warga Indonesia. Hadiah yang diperebutkan pada masa itu dianggap sangat mewah bagi kalangan penduduk asli, yaitu berupa beras, tepung, roti, keju, gula, dan pakaian.

Lomba memanjat tiang dalam bahasa Belanda dikenal sebagai De Klimmast yang berarti memanjat tiang.

Mengikuti kompetisi ini tidak hanya menegangkan, tetapi sesekali juga sering memicu tawa.

Asal usul permainan ini berkaitan dengan perayaan Koninginnedag, atau Hari Ratu di Belanda, yang dirayakan setiap tanggal 31 Agustus.

Pada hari itu, dilakukan perayaan untuk menghormati kelahiran Ratu Belanda, Wilhelmina Helena Pauline Marie van Orange-Nassau.

Pada masa itu, peserta panjat pinang dibagi ke dalam beberapa kelompok guna memanjat batang pinang yang tingginya mencapai 5 hingga 9 meter.

Batang pinang telah diolesi dengan pelumas (oli atau gemuk). Peserta yang mengikuti lomba panjat pinang berasal dari masyarakat setempat.

Di sisi lain, para pejabat Belanda sebagai penonton hanya tertawa melihat penduduk asli yang sedang memanjat batang pinang. Artinya, lomba panjat pinang awalnya merupakan bentuk hiburan.

Meskipun memiliki masa lalu yang gelap, kita dapat menemukan makna khusus dalam lomba panjat pinang.

Lomba panjat pinang mengajarkan kita pentingnya kerja sama dalam mencapai tujuan, lomba ini juga memiliki makna saling mendukung, serta rasa kebersamaan dan gotong-royong di antara masyarakat, serta dapat membangkitkan semangat saling membantu dan tidak mudah menyerah. Kerja sama yang baik diperlukan untuk mencapai puncak kemenangan.

Berikut adalah beberapa variasi dari kalimat yang diberikan: 1. Berikut ini adalah ulasan mengenai sejarah perayaan lomba panjat pinang, yang sering menjadi acara utama dalam perayaan 17-an. 2. Inilah penjelasan tentang asal-usul lomba panjat pinang, yang biasanya menjadi pusat perhatian saat merayakan 17-an. 3. Berikut ini merupakan rangkuman mengenai sejarah lomba panjat pinang, yang umumnya menjadi acara utama dalam perayaan 17-an. 4. Ini adalah pembahasan mengenai sejarah perayaan lomba panjat pinang, yang biasanya menjadi fokus utama saat 17-an berlangsung. 5. Berikut ini adalah penjelasan mengenai asal usul lomba panjat pinang, yang sering menjadi acara utama dalam perayaan 17-an.