Sebab Adu Banteng Bus Bonek di Tol Pekalongan: Apakah Menghindari Razia yang Picunya?


, PEKALONGAN

– Apakah dapat menjelaskan bagaimana insiden mirip ‘adu banteng’ terjadi di Tol Pekalongan, Jawa Tengah pada hari Sabtu tanggal 12 April 2025 pagi?

Seperti ditemukan, insiden tersebut terjadi antara satu bis yang mengangkut kelompok pendukung Persebaya, Bonek dan sebuah mobil van Honda BRV yang memuat ribuan kemasan rokok ilegal di Jalur Tol Pekalongan.

Kejadian tragis itu terjadi di jalanan Tol Jalur B Kilometer 332, wilayah Pekalongan, Jawa Tengah.

Penumpang dari minibus BRV telah meninggal di tempat kejadian, sedangkan pengemudinya cedera dan kini dirawat di rumah sakit.

Keadaan bis sangat parah, namun tidak terdapat korban dari pihak pengemudi ataupun pendukung.

Insiden kecelakaan berlangsung saat mobil Honda BRV menabrak aliran traffic karena baru saja meninggalkan tempat istirahat. Diduga, pengemudi mengambil tindakan tersebut untuk menghindar dari operasi penegakan hukum akibat memiliki barang terlarang seperti rokok di dalam kendaraannya.

Kepolisian masih terus menginvestigasi kasus kejadian tersebut.


Identitas korban tewas

Pada kejadian tersebut, Muhammad Hatdiansyah, seorang penduduk dari Cikaret (29), yang berasal dari Bogor Selatan dan menjadi pengendara BR-V, meninggal di lokasi karena mengalami cedera parah di area dadanya serta tulang kakinya retak di kedua sisi.

Pengemudi dari BR-V, Fauzi Ramdani, menderita cedera parah dan harus dirujuk ke RSU Aro Pekalongan guna mendapatkan penanganan medis yang intensif.

Pengemudi bus, Daniel Setiya Pribadi (33), yang berasal dari Gresik, dilaporkan selamat tanpa cidera berat.

Manajer Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR), Yulian Fundra Kurnianto, menyebutkan bahwa mobil Honda BR-V yang ditumpangi oleh Fauzi Ramdani (29), penduduk Sukajaya, Tamansari, Bogor, bergerak menyalahi jalur lalu lintas (contraflow) dari kilometer 319 sampai kilometer 332 pada lajur kedua dengan kelajuan kira-kira 60 km per jam.

Pada titik kilometer 332, mobil itu menumbuk bus milik PO Fransindo Trans yang bergerak dari arah Surabaya ke Jakarta dalam jalur yang sama, dengan kelajuan kira-kira 90 km per jam.

Kolision kuat menyebabkan Honda BR-V meluncur ke tepi jalanan Tol luar kemudian mengenai pagar pembatas, sementara bis berada diam di lorong pertama dengan situasi baik.

“Dua mobil tersebut menderita kerusakan berat di bagian depan,” ungkap Manajer Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR), Yulian Fundra Kurnianto, saat ditemui oleh Tribunmuria.com.

Dia menyebutkan bahwa penumpang dari BRV berinisial MH, yaitu Muhammad Hatdiansyah, seorang warga Cikaret di Bogor Selatan (29), telah meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.

Pengemudi dari BR-V, Fauzi Ramdani, menderita cedera parah dan harus dirujuk ke RSU Aro Pekalongan untuk mendapatkan perawatan medis yang intensive.

Pengemudi bis bernama Daniel Setiya Pribadi (32), yang berasal dari Gresik, dinyatakan selamat tanpa cidera berat setelah kejadian tersebut.

Ciri-ciri jalannya pada waktu peristiwa tersebut terlihat prima, tak ada kerusakan atau halangan yang tampak. Sementara itu, cuacanya cerah dengan volume kendaraan di jalan cukup rendah.

Menurut penjelasannya, kecelakaan tersebut disebabkan sepenuhnya oleh kesalahan pengendara yang melanggar peraturan lalu lintas dengan mengendarai berlawanan arah.

Mereka menyebutkan bahwa tim toll bersama dengan polisi dan staf terkait sudah melaksanakan evakuasi yang cepat untuk menghindari kemacetan serta mencegah kecelakaan beruntun.

Aan pun menyarankan kepada para pemakai jalan tol agar tetap taat pada tanda-tanda lalu lintas guna menjaga keamanan bersama.

“Seluruh korban dibawa menuju Rumah Sakit Umum Aro Pekalongan. Kedua kendaraan tersebut saat ini sudah disita dan berada di Gerbang Tol Bojong,” jelasnya.


Bawa Rombongan Bonek

Bus yang sedang mengantarkan sekelompok suporter Persebaya, Bonek, terlibat dalam sebuah kecelakaan di Jalur Bebas Hambatan Kawasan Kota Pekalongan, Jawa Tengah pada hari Sabtu, 12 April 2025.

Bus itu mengantarkan para pendukung yang berencana pergi ke Jakarta guna menonton pertandingan away lawan Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Video amatiran dari insiden kecelakaan itu diposting oleh akun @bonek.independent_ di Instagram.

Di dalam video tersebut, bagian depan bus nampak sangat hancur dan rusak berat.

Pecahan kaca dari jendela serta bagian tubuh bus yang rusak berceceran di jalur toll tersebut terlihat pula.

Beberapa penumpang yang diyakini sebagai pendukung Bonek sudah bergegas keluar.

Sudah terjadi kecelakaan pada pagi hari ini yang menimpa beberapa teman Bonek saat mereka sedang dalam perjalanan Away menuju Jakarta, tepatnya di Tol Kawasan Kota Pekalongan.

“Harapannya tak ada korban jiwa, tetaplah aman dolor-dolor-sing-away di Jakarta,” demikian katanya.


Sumber:
Tribun Jakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com