Kesiapan Sekolah dan Antusiasme Siswa di Hari Pertama Masuk Sekolah
Hari pertama masuk sekolah menjadi momen penting bagi siswa baru, terutama di SDN 01 Pengadilan Kota Tasikmalaya. Pada tahun ajaran 2025/2026, kebijakan baru yang diberlakukan oleh Gubernur Jawa Barat memaksa siswa SD, SMP, hingga SMA untuk mulai belajar pukul 06.30 WIB. Hal ini langsung terlihat dari kehadiran siswa yang tiba lebih awal, sejak pukul 06.30 WIB.
Pantauan menunjukkan bahwa orang tua sudah hadir sejak pukul 06.15 WIB untuk mengantar anak-anaknya. Kehadiran mereka menunjukkan antusiasme tinggi terhadap pelaksanaan tahun ajaran baru. Menurut Kepala Sekolah SDN 1 Pengadilan, Elsa Kristina, para siswa dan orang tua sangat antusias meskipun aturan ini baru saja diberlakukan.
“Para siswa sudah datang sebelum pukul 06.30 WIB dan guru-guru juga sudah hadir sejak pukul 06.00 WIB untuk menyambut mereka di gerbang depan,” ujarnya.
Persiapan MPLS untuk Siswa Baru
Pihak sekolah telah mempersiapkan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru. Kegiatan ini akan berlangsung selama lima hari, dimulai dari Senin hingga Jumat. Setiap hari memiliki agenda khusus yang dirancang agar siswa dapat lebih familiar dengan lingkungan sekolah dan guru-guru.
Pada hari pertama, fokus utamanya adalah pengenalan guru dan sarana prasarana yang tersedia di sekolah. Selain itu, panitia juga telah menyiapkan berbagai perlengkapan seperti papan nama dan membuat grup informasi untuk orang tua. Siswa juga diminta membawa bekal dari rumah sebagai persiapan untuk kegiatan hari pertama.
Rencana Kegiatan MPLS di Tahun Ajaran Baru
Di hari Selasa, siswa baru akan mengikuti tes diagnostik. Tes ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan memberikan dasar untuk pembelajaran lebih lanjut. Pada hari Rabu, panitia akan mengundang psikolog untuk memberikan arahan tentang perundungan dan cara menghadapi situasi tersebut.
Hari Kamis akan difokuskan pada sosialisasi ekstrakurikuler, seperti kegiatan olahraga, seni, atau organisasi. Sedangkan di hari Jumat, siswa akan mengikuti program keagamaan di Masjid Agung Kota Tasikmalaya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang nilai-nilai agama dan kebersamaan.
Antusiasme Tinggi Meski Ada Tantangan
Elsa Kristina mengakui bahwa kebijakan masuk pukul 06.30 WIB membutuhkan persiapan yang lebih ekstra dari siswa dan orang tua. Meskipun begitu, antusiasme tetap tinggi. Ia menilai bahwa kebijakan ini harus mulai dibiasakan, baik oleh guru maupun siswa.
“Antusias sangat tinggi, dan tentu kebijakan ini harus mulai terbiasa tidak hanya guru tapi murid juga,” katanya. Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan siswa bisa lebih disiplin dan siap menghadapi tantangan belajar di tahun ajaran baru.