jatim., SURABAYA – Badan Pengawasan Kota Surabaya akan meningkatkan pengawasan terhadap tempat kos di kawasan tersebut.
Tindakan ini diambil setelah munculnya kasus pemotongan tubuh di Lidah Wetan yang memicu kehebohan masyarakat. Dalam perkara tersebut, Alvi Maulana (24) nekat memotong tubuh kekasihnya, Tiara Angelina Saraswati (25).
Kepala Satpol PP Surabaya Achmad Zaini menyatakan pihaknya akan kembali melakukan razia terhadap indekos, khususnya untuk menertibkan pasangan yang tinggal bersama tanpa adanya ikatan pernikahan.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
“Peristiwa di Lidah Wetan mendapat perhatian serius. Kami akan kembali memperkuat operasi pemeriksaan rumah kos untuk menjaga ketertiban,” kata Zaini, Senin (15/9).
Menurutnya, sebelum tindakan dilaksanakan, Satpol PP akan bekerja sama dengan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang relevan, termasuk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil).
Koordinasi ini diperlukan dalam mendata penghuni kos, mengecek izin serta menentukan tindakan selanjutnya.
“Pengumpulan data warga yang tinggal di kontrakan akan diselaraskan dengan Dispendukcapil. Setelah itu, baru dibahas mengenai mekanisme penertiban dan tindakan selanjutnya,” katanya.
Zaini mengatakan pengawasan ini adalah bagian dari upaya Pemkot Surabaya dalam menciptakan kondisi kota yang aman, rapi, dan damai. Dengan demikian, warga bisa merasa nyaman saat menjalani kegiatan sehari-hari.
“Dalam jangka dua minggu ke depan, kami akan melakukan penilaian terhadap kondisi di lapangan. Setelah itu, pemeriksaan rumah kos akan ditingkatkan sebagai tindakan pencegahan agar situasi tetap aman dan nyaman bagi masyarakat,” tutupnya.(mcr23/jpnn)
