Berita  

Sampah Puing di Kediri Capai 5 Ton, DLH Dibantu Pramuka

– Jumlah sampah yang dihasilkan dari aksi anarkis di lingkungan Pemkab Kediri sangat besar. Data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri menunjukkan bahwa total sampah yang dibersihkan mencapai 5 Ton.

 

“Kami memulai pembersihan sejak hari Minggu (31/8/2025). Sejak saat itu hingga kini jumlah sampah yang telah dibawa sebanyak 5 Ton,” ujar Kepala DLH Kabupaten Kediri, Putut Agung Subekti.

Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

 

Ia mencontohkan, berbagai jenis limbah ditemukan mulai dari jalan depan Pemkab Kediri hingga masuk ke area dalam. Hal ini juga mencakup sisa-sisa limbah yang ada di dalam bangunan. “Alhamdulillah secara bertahap, beberapa limbah dan puing ini telah dapat dibersihkan,” katanya.

Namun demikian, ia mengakui, belum seluruhnya puing dan sampah dapat dievakuasi. Kondisi ini terlihat dari beberapa barang yang sulit dipindahkan. “Akibat kejadian ini, seluruh OPD juga melakukan pembersihan di kantornya masing-masing. Bahkan, kami dibantu oleh anggota Pramuka,” ujarnya.

 

Tidak hanya itu, selanjutnya, pada hari Senin petugas telah menyelesaikan pembersihan di area depan. Hal utama yang diperhatikan adalah sampah yang terlihat di kawasan trotoar. “Untuk berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam tahapan pembersihan, kami masih menunggu instruksi Sekda mengenai kebijakan WFH besok. Oleh karena itu, hal ini belum pasti, karena kami hanya mendukung rekan-rekan di Pemkab Kediri,” ujarnya.

 

Diketahui, kata Putut, dampak dari aksi massa pada hari Sabtu (30/8/2025) juga menyebabkan kerusakan terhadap aset milik Pemkab Kediri. Misalnya, kursi pedestrian di trotoar Jalan Soekarno-Hatta tercatat hilang sebanyak 17 unit, namun 1 kursi di antaranya sudah dikembalikan ke Satpol PP.

 

“Ada 7 tempat sampah besi, tidak hilang tetapi rusak parah, dan sudah kami angkat. Terdapat juga pot besar di depan Pemkab yang habis tidak tersisa, termasuk yang ada bunga bougenvil, serta banyak lampu yang rusak, seperti lampu dekoratif sebanyak 13 unit, lampu tiang sebanyak 13 unit, dan lampu pohon sorot yang hilang sebanyak 16 unit,” katanya.

 

Selain itu, kondisi beberapa pohon terlihat dalam keadaan baik. Namun, latar ‘Kediri Berbudaya’ yang dipasang di dekat lapangan depan Pemkab mengalami kerusakan.