.CO.ID – JAKARTA.
PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) melaporkan penurunan keuntungan di tahun buku 2024 walaupun pendapatan mereka sedikit meningkat.
Menurut laporan keuangan perusahaan pada Minggu (11/5), AGII mencatatkan pendapatan senilai Rp 2,91 triliun di tahun 2024, meningkat 3,1% dari angka Rp 2,82 triliun yang dicatatkan pada tahun sebelumnya.
Meskipun demikian, pertambahan pendapatan itu belum cukup untuk meningkatkan keuntungan. AGII melaporkan laba bersih senilai Rp 110,20 miliar, turun 35,1% dari laba bersih pada tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp 169,81 miliar.
Dalam aspek biaya, total biaya utama penjualan AGII naik 7,3% mencapaiRp1,64 triliun pada tahun berjalan ini, dibandingkan dengan angka Rp1,53 triliun di tahun 2023 lalu. Peningkatan tersebut juga mempengaruhi marjin keuntungan bersih perseroan.
Pada sisi lain, aliran uang tunai yang berasal dari kegiatan operasional menurun drastis sebanyak 58,6% hingga mencapai angka Rp 273,25 miliar di tahun 2024, dibandingkan denganRp 659,19 miliar di periode sebelumnya.
Pada sisi neracanya, total aset AGII pada akhir tahun 2024 mencapai angka Rp 8,01 triliun, naik 2,7% dibandingkan dengan posisi diakhir tahun 2023 yaitu senilai Rp 7,8 triliun. Sementara itu, total utang juga meningkat 3,8%, berjumlahRp 4,22 triliun, dari jumlah sebelumnya yakni Rp 4,07 triliun.
Berikut adalah perkembangan saham AGII pada Jumat (9/5), yang ditutup di posisi Rp 1.210 per lembar, mengalami penurunan sebesar 0,82% dari harga sehari sebelumnya. Meskipun demikian, dalam rentang satu bulan terakhir, nilai saham AGII tetap meningkat sebanyak 5,22%.