.CO.ID – JAKARTA
Indeks Harga Saham Komposit (
IHSG
) berhenti di area merah pada pembukaan perdagangan minggu ini.
Menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagaimana dikutip melalui RTI, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,36% atau berkurang 25,81 poin hingga mencapai angka 7.188,35.
Tujuh dari sebelas sektor yang ada di Bursa Efek Indonesia mengalami penurunan pada indeks sektoralnya.
Bidang yang mengalami penurunan terbesar di antaranya adalah teknologi sebanyak 2,05%, properti dan real estat menyusul dengan kerugian 1,47%, industri berkontribusi 0,65% pada penurunan, sektor barang konsumen non-esensial merosot 0,6%, serta sektor keuangan anjlok 0,63%.
Volume total perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia pada awal minggu ini sebesar 35,37 miliar dengan nilai transaksi senilai Rp 13,83 triliun.
Terdapat 414 saham yang menurun, 225 saham yang naik, serta 170 saham lainnya yang tidak berubah.
Walau IHSG mengalami penurunan, investor asing tetap meneruskan aktivitasnya.
net buy
sebanyak Rp 320,16 miliar di keseluruhan pasar.
Alih-alih mencatat penjualan besar-besaran, asing justru mengurangi kepemilikan mereka pada saham-saham tersebut ketika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok di awal minggu ini.
Berikut 10 saham
net sell
terbesar asing pada Senin:
1. PT Panin Financial Tbk (
PNLF
) Rp 62,13 miliar
2. PT Chandra Asri Pacific Tbk (
TPIA
) RP 53,75 miliar
3. PT Bank Pan Indonesia Tbk (
PNBN
) Rp 52,61 miliar
4. PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA
) Rp 49,88 miliar
5. PT Astra International Tbk (
ASII
) Rp 41,21 miliar
6. PT Amman Mineral Internasional Tbk (<AMMAN>) merupakan salah satu perusahaan tambang publik yang beroperasi di Indonesia.
AMMN
) Rp 31,73 miliar
7. PT Bahan Material Baterai Merdeka Tbk (
MBMA
) Rp 31,71 miliar
8. PT Aneeka Tambang Tbk (
ANTM
) Rp 30,52 miliar
9. PT Bank Negara Indonesia Tbk (
BBNI
) Rp 19,68 miliar
10. PT Pengembangan Ciputra Tbk (
CTRA
) Rp 15,51 miliar
