KILAS ACEH– Pada malam Rabu, 13 Agustus 2025, di ruang Grand Aceh Hotel Syariah, Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh, Sabri, S.STP., M.SP., secara resmi menutup Ajang Talenta Seni (ATENSI) 2025 di hadapan puluhan siswa SMA/SMK terbaik dari 23 kabupaten/kota, mewakili Kadis Pendidikan.
“Melalui gagasan, kreativitas, dan hasil nyata, kita tidak hanya melestarikan seni Indonesia, tetapi juga menjaga kekayaan budaya bangsa,” kata Sabri, memandang satu per satu wajah peserta.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Sabri mendorong siswa untuk memanfaatkan ATENSI sebagai awal dalam terus berkarya. Ia menekankan perlunya mengembangkan kemandirian, kejujuran, dan kreativitas yang nantinya akan menjadikan mereka sebagai kebanggaan Aceh.
Bagi Sabri, peserta bukan hanya pemenang di panggung lomba, tetapi utusan budaya yang akan membawa nama Aceh ke tingkat nasional. Ia menekankan, tidak ada lagi batas daerah atau wilayah. “Sekarang kita adalah Aceh. Mari bersatu, berikan yang terbaik, dan harumkan nama daerah kita,” tegasnya.
Selain itu, Sabri memberikan motivasi kepada peserta yang belum mendapatkan predikat terbaik. “Jangan merasa putus asa. Kalian semua adalah anak kesayangan, putra-putri terpilih yang akan menjadi pewaris bangsa,” katanya, diiringi tepuk tangan dari para hadirin.
Sabri juga mengapresiasi para pendamping, juri, serta panitia yang telah berusaha keras dalam menyelenggarakan ATENSI 2025. Ia berharap kerja sama ini tetap terjalin agar dapat membimbing siswa sesuai dengan minat dan bakat mereka.
Selama empat hari, mulai tanggal 11 Agustus, ATENSI 2025 mengumpulkan bakat-bakat seni dari berbagai penjuru Aceh. Penutupan acara bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang para pelajar menuju panggung yang lebih besar. “Teruslah mencipta. Aceh menantikan prestasi kalian,” ujar Sabri.***
