Laporan Kontributor Pangandaran, Padna
, PANGANDARAN –Akses transportasi menuju Kabupaten Pangandaran kini lebih mudah dan cepat berkat dibukanya beberapa rute penerbangan ke Bandara Nusawiru.
Salah satu di antaranya adalah jalur baru yang berangkat dari Yogyakarta dan telah mulai beroperasi secara resmi sejak Rabu, 16 Juli 2025.
Kepala Bandara Nusawiru Pangandaran, Hendra Gunawan, mengatakan, maskapai Susi Air telah menghadirkan penerbangan langsung dari Bandara Adisucipto Yogyakarta menuju Bandara Nusawiru Pangandaran.
“Untuk penerbangan dari Yogyakarta ke Nusawiru, Susi Air berangkat pukul 11.10 WIB dan tiba di Pangandaran pukul 12.00 WIB,” kata Hendra kepada Tribun melalui WhatsApp, Sabtu (26/7/2025) pagi.
Berikut adalah beberapa variasi dari kalimat tersebut: 1. Jadwal penerbangan dari Nusawiru ke Yogyakarta dimulai lebih awal, dengan keberangkatan pada pukul 09.50 WIB dan tiba di Bandara Adisucipto pada pukul 10.40 WIB. 2. Penerbangan yang berangkat dari Nusawiru menuju Yogyakarta dilaksanakan pada pagi hari, yaitu pukul 09.50 WIB dan tiba di Adisucipto pada pukul 10.40 WIB. 3. Rencana penerbangan dari Nusawiru ke Yogyakarta berlangsung lebih awal, dengan waktu keberangkatan pukul 09.50 WIB dan kedatangan di Adisucipto pada pukul 10.40 WIB. 4. Jadwal penerbangan dari Nusawiru ke Yogyakarta dijadwalkan pada pagi hari, yaitu pukul 09.50 WIB dan tiba di Bandara Adisucipto pada pukul 10.40 WIB. 5. Penerbangan dari Nusawiru menuju Yogyakarta dilakukan lebih pagi, dengan keberangkatan pukul 09.50 WIB dan tiba di Adisucipto pada pukul 10.40 WIB.
“Maka, perjalanan dari Yogyakarta ke Pangandaran kini menjadi lebih cepat dan aman, sangat mendukung pengembangan sektor pariwisata,” ujarnya.
Selain Yogyakarta, Bandara Nusawiru juga menyediakan penerbangan dari Bandung melalui Bandara Husein Sastranegara. Waktu tempuh dari Bandung ke Pangandaran melalui jalur udara sekitar 30 menit.
Menurut Hendra, kehadiran opsi transportasi udara ini pasti sangat bermanfaat bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi Pangandaran.
Karena, mempertimbangkan waktu tempuh melalui jalur darat yang cukup lama dan melelahkan.”Dengan berbagai pilihan transportasi ini, kami berharap jumlah kunjungan wisatawan ke Pangandaran akan terus meningkat,” kata Hendra.(*)
